²¹ | bid you very fond farewell

96 24 162
                                    

This one is dedicated to
the amazing DellaNopyta for her
massive support and impeccable stories
where my heart laid

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOICIS SATELLITE
bid you very fond farewell

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

        HANYA SATU KOPER YANG MENGISI BAGASI MOBIL, TAPI SEMUA SENYUM DIBAWANYA. Sekiranya akan sesak keadaan Newcastle Central pagi ini hanya karena kehadiran satu keluarga yang diakui dengan kebijaksanaannya—meskipun tak selalu demikian. Tak ada orang asing di dalam mobil. Hanya dipenuhi orang-orang yang memiliki DNA serupa. Itu cukup menarik lembut kedua sudut bibir Louis ketika netra menyaksikan senyuman mereka yang akan meninggali hatinya. Bahkan, kenangan pagi ini tak bisa dilupakannya. Terdorongnya tubuh Judith Hope untuk memeluk pria itu dalam balutan jas yang sama seperti empat tahun silam, embun tenggelam dalam pandangannya. Louis tak menyangka jika perpisahan bisa begitu berat untuk dilalui meskipun hanya sementara sifatnya dan salam perpisahan dari Judith Hope, masih digenggam hatinya.

       Empat roda melambat dan berhenti tepat di parkiran yang cukup luas. Situasinya tak begitu ramai. Namun, hati Louis sudah sesak karena emosi. Bahkan Anthony harus menuntun pria itu keluar dari mobil sehingga tawa dideklarasikan. "Kau sudah seperti pak tua saja," ucapnya ketika Louis berhasil meninggalkan mobil. Pria itu hanya meringis berharap waktu dapat dihentikan sebentar saja.

       Berjalan beriringan menuju jantung Newcastle Central, Celestine bahkan ada di sana. Berhasil melewati pintu masuk, mereka semua tak bisa mengantarkan Louis sampai di hadapan kereta sedangkan para Geordies mencurahkan perhatian pada keluarga ini.

       Louis memaksakan senyuman ketika lengan Richard terulur untuk melilit tubuhnya. Netra menyaksikan Virginia mulai beraksi dengan kamera pemberiannya dan itu membuatnya mengeratkan pelukan.

       "Aku tahu kau akan baik-baik saja, Louis," bisik ayahnya dan Louis belum ingin mengakhiri pelukan itu meskipun netra sudah memanas.

       Ia hanya mengangguk kemudian. "Ada banyak kisah pejuang yang pernah kuceritakan. Meskipun itu nyata, tapi aku tak pernah bertemu dengan mereka. Maka kau adalah pria paling kuat yang pernah kutemui. Bahkan air mata tak akan menghancurkan kekuatan dalam dirimu." Ia menutup netra sekilas. Mencoba menelan semua emosi dalam-dalam dan mengurungnya. Namun, rasanya sia-sia.

       Perlahan, Louis mencoba melepaskan dan Richard dengan cepat mengusap sudut mata Louis yang ditemukan bercak tangisan belum meluncur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Perlahan, Louis mencoba melepaskan dan Richard dengan cepat mengusap sudut mata Louis yang ditemukan bercak tangisan belum meluncur. "Terima kasih, Pap." Pria itu menampakkan senyuman terbaiknya sebelum Celestine memberikan pelukan hangat lainnya.

Satelliciocis Satellite [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang