⁵| poem's rhythm from afar

193 59 531
                                    

I dedicated this chapter
to my beloved friend myownnice
who is kind enough to share a little of her time
to read and always give votes for
every chapter in my story though is not
as beautiful as other writers' stories.
Hope you like it and enjoy this chapter ♡

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOCIS SATELLITE
poem's rhythm from afar

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

        DUA PASANG RODA SEPEDA BERPUTAR MENYISIR PINGGIRAN NEWCASTLE melewati jembatan berbatu bata beserta jalan setapaknya. Beberapa orang yang sibuk berlalu-lalang membawa beban pekerjaan mendengus ketika kedua pengendara sepeda itu cekikikan mengendarai sepeda mereka dengan brutal hampir menabrak beberapa orang di sepanjang jalan. Beruntung, tak satu pun pejalan tertabrak salah satu dari keduanya. Namun, mereka mendapat sorakan amarah dari beberapa pejalan yang tak membuat keduanya memperlambat laju sepeda.

       Hampir saja sepeda yang dikendarai Louis Wistletone menabrak salah satu pohon di pinggir taman karena Dan Nordström dengan jahil menendang pelan area pedalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Hampir saja sepeda yang dikendarai Louis Wistletone menabrak salah satu pohon di pinggir taman karena Dan Nordström dengan jahil menendang pelan area pedalnya. Namun, anehnya, Louis tak merasa kesal dan justru menertawakan kejadian yang hampir membuatnya terluka hingga mereka berhenti di depan pintu gerbang besar di sudut paling pojok kota—di mana pemukiman penduduk berjarak sekitar seratus lima puluh meter dari bangunan itu berada.

       Seorang penjaga menjulurkan leher dari posnya mencoba menemukan wajah dua orang yang menggedor-gedor gerbang besar nan tinggi dengan ujungnya yang runcing. Sang penjaga membenarkan posisi topi sekali lalu menatap keduanya. "Ada kepentingan apa kalian di sini?" tanyanya.

      Dan terkekeh kecil lalu menjawab, "Kau yakin tak mau membukakan pintu untuk kami?" Sang penjaga masih terdiam—menimbang. Penjaga yang satu ini tak mengenali Louis.

        "Apa kalian sudah membuat janji untuk bertemu seseorang di dalam? Mungkin kalian wali salah satu murid di dalam?"

        "Apa kalian sudah membuat janji untuk bertemu seseorang di dalam? Mungkin kalian wali salah satu murid di dalam?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satelliciocis Satellite [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang