⁶| beneath the stars, we exchange our tale

189 57 498
                                    

Here's a present
my best writings to you jellybeeansbee
who has shared generously divided
their time to keep up with this story.
All of you are special and hopefully my writing
can comfort you a little when you feel tired at this time. 🤍🤍

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOCIS SATELLITE
beneath the stars, we exchange our tale

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

        TIGA ORANG PRIA BERSEMANGAT MENARIKAN SEPASANG KAKI MEREKA di sepanjang trotoar area perindustrian kuno di Newcastle. Salah satu dari mereka baru saja memainkan suspender celana ketika dua lainnya bernyanyi, "Some talk of Alexander, and some of Hercules," dengan kompak, menarik perhatian beberapa pekerja industri yang pada sore itu mengakhiri pekerjaannya dan bersiap pulang ke rumah mereka mencurahkan kelelahan dengan segelas teh dan scone, atau duduk di depan perapian, atau berbaring menatap langit-langit kamar merenungkan dosa mereka, atau bahkan disambut sebuah pelukan dari malaikat kecil mereka dan seorang istri, atau suami.

       Hari hampir berakhir, tetapi ketiga pria itu masih menari dan bernyanyi di sepanjang jalan dengan penuh kebahagiaan seolah melupakan jika makan malam menanti mereka, atau mungkin anggota keluarga yang menantikan kepulangan ketiganya. Sekarang ketiganya, setelah bunyi tok tok tok yang serasi akibat ketukan sepatu mereka dengan batako trotoar, menyanyikan lirik selanjutnya. "Of Hector and Lysander, and such a great names as these. But of all the world's brave heroes, there's none that can compare." Langkah lainnya di ambil dan bekas ketukan sepatu mereka ditinggalkan.

       Pete Kennedy, yang berjalan paling di ujung dekat jalanan, bernyanyi, "With a tow,—" yang kemudian diikuti oleh dua lainnya, melanjutkan, "—row, row, row, row, row, to the British Grenadiers."

       Setelah bagian itu, Maximilian Millepied dengan suara khasnya bernyanyi hampir satu bait dalam lirik lagu yang berbunyi, "Those heroes of antiquity ne'er saw a cannon ball, or knew the force of powder to slay their foes withal. But our brave boys do know it, and banish all their fears. With a tow,—" Lagi, yang dua melanjutkan sehingga ketiganya bernyanyi bersama-sama. "—row, row, row, row, row, for the British Grenadiers."

       Ketiganya melanjutkan nyanyian mereka dan sesekali memainkan suspender atau bahkan mantel mereka ketika beberapa gadis menatap ketiganya hanya untuk tertawa atau memutar bola mata. Beberapa pekerja industri pun merasa terhibur di sepanjang jalan ketika mereka berjalan di belakang Pete Kennedy, Maximilian Millepied, dan Louis Wistletone yang belum berhenti bernyanyi dan sesekali menari. Pekerja industri tersebut tak jarang ikut bernyanyi dalam diam sehingga terdengar seperti gumaman. Namun, pada bagian, "—row, row, row, row, row, for the British Grenadiers," para pekerja industri sedikit bersorak sehingga bergabung dalam lagu itu.

       Bahkan ketika Louis Wistletone bernyanyi, "The townsmen cry, 'Hurrah, boys, here comes a Grenadier! Here come the Grenadiers, my boys, who know no doubts or fears!" Pete, Ian, beserta beberapa pekerja industri yang berjalan pada arah yang sama seperti mereka pun bersorak, seolah mereka sedang bernyanyi di dalam bar dan merayakan sesuatu. Lalu Louis bernyanyi, "Then sing,—" Mereka pun melanjutkan bersama-sama. "tow, row, row, row, row, row, the British Grenadiers'." Begitulah seterusnya hingga lagu berakhir ketika Pete, Ian, dan Louis berhenti di depan sebuah toko roti kuno di seberang kanal bersama beberapa punt beserta penumpangnya di sana.

Satelliciocis Satellite [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang