INFO!

60K 2.6K 51
                                    

Hai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai!

Bukan update-an!

Aku mau promosi cerita baru.

   
                              ***
Ini tentang perjuangan Azka merebut hati Keysa lagi.
Bagaimana Azka memperbaiki kesalahannya yang fatal dan usaha menyingkirkan Aurum yang selalu mengejar-ngejarnya.
Perjuangan Azka tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

                             ***
"Lagi?" Suara Keysa terdengar saat Azka baru saja menginjakkan kakinya di rumah Keysa.

"Maaf." Keysa menghela nafas kasar saat mendengar jawaban dari Azka. Selalu kata maaf yang terlontar.

"Gini deh, Kak. Kalau Kakak suka sama dia, yaudah biar aku yang mundur," ucap Keysa.

Azka menggeleng. "Kamu ngomong apaan, sih?! Aku udah bilang, kan, kalau aku cuma balas kebaikan dia," balas Azka tak suka.

"Gak harus setiap hari nganter pulang dia, kan? Sini yang liat nyesek! Kalo situ jomblo, sih, gakpapa. Lupa kalo situ punya pacar?!" Keysa semakin nyolot.

"Oke, kamu mau apa?!" Azka lelah menghadapi sikap Keysa yang kekanakan.

"Putus."

Satu kata yang membuat hati Azka mencelos. Tak menyangka, kata tersebut terlontar dari mulut Keysa.

"Nggak!"

"Jauhin Aurum!"

"Aku nggak bisa!"

"Terus lo mau apa, ha?! Gue gak mau, ya, ada orang ketiga di hubungan kita! Kalo lo gak mau jauhin dia, gue yang bakal bikin dia jauhin lo!" teriak Keysa.

Keysa mengeluarkan semua unek-uneknya yang selama ini ia pendam. Bukan tanpa alasan dia marah-marah seperti ini. Kedekatan Azka dan Aurum tidak bisa dia maklumi lagi. Perlakuan Azka bakal membuat Aurum menaruh harapan, lalu berakhir menyukai Azka.

"Pilih gue atau dia?"

Azka hanya diam.

"Kenapa diem? Gak bisa jawab? Berarti emang lo ada apa-apa sama dia!" Keysa terus mendesak Azka.

"Key ...."

"Apa?"

"Aku ... aku sama Aurum memang ada hubungan."

                                   ***


KAILA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang