35 ABOUT THEM

697 181 1
                                    

"Skylar benar. Kau mungkin cuma salah paham." Abby menaikkan kaki ke atas box-box kayu yang tercecer di celah-celah jalan tersebut, membuat dirinya makin nyaman duduk di atas sana.

Sementara NC berdiri di depannya, menyandarkan punggung ke dinding. Hampir sejak Skylar meninggalkan mereka, ia cuma diam, tak berbicara sepatah kata pun.

Jika dipikir lebih dalam, semua perkataan Skylar membuatnya merasa buruk. Anak itu, ya dia benar. NC tak menyangkal kalau selama ini, ia memang tak sebegitu peduli tentang Erika. Bahkan saat ia berhasil kabur dari Laboratorium pun, yang pertama terpikir adalah tentang dirinya sendiri. Semua bayangan tentang wanita itu, tentang Erika hanyalah seorang ibu biologisnya yang menyerahkannya pada Regina untuk kebutuhan penelitian, itu saja. Bukan maksud untuk tak menyukai kenyataan tersebut, hanya saja ia tak berani berharap lebih jauh tentang Erika. Bagaimana pun Erika memutuskan untuk hamil, bukan seperti wanita-wanita lain yang memang mendambakan seorang anak, melainkan hanya untuk sekedar upah. Pemerintah Eden tak cuma-cuma membalas kebaikan pada siapa pun yang bersedia melibatkan diri dalam projek besar mereka.

NC pernah membaca keterangan tentang Erika Holm di dokumen yang disimpan Regina. Erika dulu hanyalah seorang gadis miskin yang tak memiliki pekerjaan tetap. Ia bahkan memiliki tanggung jawab besar pada ibunya yang sakit di Terea. Erika harus bekerja keras membiayai seluruh kebutuhan mereka dan pengobatan sang ibu. Ia berulang kali melamar pada perusahaan-perusahaan, namun ia selalu bernasib buruk. Putus asa, akhirnya ia pun bersedia berpartisipasi dalam eksperimen Eden dengan upah yang besar.

Erika lulus berbagai uji kesehatan fisik, ia juga memiliki rahim yang sempurna. Ia tak memiliki penyakit bawaan sejak lahir atau apapun, bahkan daya tahan tubuhnya pun sangat kuat menghadapi serangan virus yang diujikan padanya. Selain gadis yang sangat sehat, Regina pernah bercerita kalau Erika juga paling mudah menandatangani surat kesepakatan penyerahan bayi kepada pihak Laboratorium ketimbang wanita-wanita lain yang ikut. Erika bilang ia hanya mencari dana untuk biaya hidupnya dan sang ibu, bukan seorang bayi. Erika juga mengatakan setelah eksperimen itu, ia juga tak berencana memiliki bayi dalam waktu dekat. Itulah yang membuat NC tak pernah berani berharap apapun pada Erika meski ia tahu Erika juga sangat baik kepadanya, terutama ketika mereka berbincang saat ia masih di Laboratorium.

'...KARENA DIA SANGAT MENCINTAIMU, NICHOLAS!'

Suara Skylar tiba-tiba memberi alasan terhadap pemikirannya tersebut. 'Mencintai?' NC tersenyum kecil. Kalimat indah dari Skylar mampu membuatnya sedikit senang, namun juga sedikit bingung pada kata berikutnya. Ia menoleh pada Abby.

"Abby,"

"Akhirnya kau membuka mulut juga."

"Abby kau dengar apa yang Skylar katakan? Di kalimat terakhirnya, dia menyebutkan kata, Nicholas. Kau tahu apa maksudnya?"

"Nicholas adalah namamu."

"Namaku?!"

"Benar, namamu. N-C berasal dari Ni-Cholas, Nicholas. Skylar bilang nama aslimu adalah Nicholas Holm. Yah.. Tapi aku tak tahu kenapa mereka, Regina dan yang lain tidak menambahkan inisial H juga, untuk Holm."

NC terdiam lagi. Nicholas, senyuman di wajahnya tak sadar tiba-tiba terukir.

Melihat itu Abby jadi ikut tersenyum. "Harusnya kau tidak perlu pergi, Nick." Ia menepuk bahu NC. "Nyonya Holm memberi nama yang bagus untukmu, Nicholas, dia pasti mencintaimu. Sekarang, lebih baik kau kembali. Dan ingat, kau juga harus minta maaf pada Skylar karena sudah berprasangka buruk mengenai ini semua."

NC sontak menghapus senyumnya saat mendengar Abby menyebutkan tentang Skylar.

'... Rasa kehilangannya akan dirimu mempengaruhi kehidupanku juga! Ia berani mengambil tindakan gila apapun yang digunakan untuk mengatur keseharianku karena kau!'

THE Y [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang