46 GIRLS?

904 155 24
                                    

"Mereka bisa melacak keberadaanmu jika kau terus mengajakku bersikap aneh seperti ini." Abby melepaskan gandengan tangan NC yang menariknya menjauh dari pintu masuk utama rumah makan tersebut, tempat Emma dan Skylar terakhir menghabiskan waktu.

"Di sana ada searcher." NC menunjuk ke sudut tempat itu.

"Di mana?"

"Di sana, coba lihat. Titik lampu kecilnya sesekali berkedip."

"Aku tidak melihatnya." Abby tak berhenti melongok, meyipitkan mata.

NC mendorong kepala belakang gadis itu dan mengarahkannya ke sudut yang ia tunjuk. "Di sana. Lihat lebih cermat."

"Yang mana?!"

"Yang di sana, kau rabun?!" Ia menghentakkan kaki kesal.

Abby menarik kepalanya. "Rabun katamu?! Aku sama sekali tidak melihatnya! Kau pasti mengada-ngada!" Ia membalas emosi itu dengan menginjak kaki NC kencang hingga pemuda itu memekik.

Carrie memutar bola matanya, tak berharap banyak melihat sikap aneh sepasang manusia itu. "Bisakah kalian tenang?! Halo.. Kalian terlihat mencolok sekali! Orang-orang sekitar bisa mencurigai kita!" Ia menyikut dada NC tak kalah keras.

"Arghh!"

"Tenang! Coba tenang! Bersikaplah seperti humanoid!"

"Aku.. aku cuma memberi tahu kalau di sana.. ada, searcher." NC mengelus bekas serangan Carrie. Rasanya lumayan membuat nafas sesak. Ia tak tahu kenapa wanita suka sekali melakukan kekerasan terhadap pria, terutama dua kakak beradik ini. Mereka sangat cocok bila bergabung dengan Red Hawk.

"Searcher. Memang kenapa dengan-searcher?!"

"Carrie kau tak tahu apa itu searcher?" Tanya Abby, ia lalu berpaling pada NC. "Bagaimana dengan dia? Apa Carrie juga menjadi target searcher?"

"Mana kutahu. Yang jelas di antara kita, akulah yang paling berharga. Jadi jangan halangi aku menghindari benda sialan itu, jangan menyakitiku!"

Tak lama ketika NC menutup konflik mereka dengan bentakannya, Emma akhirnya keluar dari tempat itu.

"Bagaimana?" Tanya Abby.

Gadis itu menggelengkan kepala. "Tidak ada. Orang-orang yang bertugas kemarin tak melihat Skylar kembali atau melintas di sekitar sini lagi sejak kami pergi."

NC mendesah kesal. "Bagus!"

"Sekarang bagaimana?" Abby mengguncang tangan NC.

"Apa ada tempat lain yang sering kalian kunjungi?" Tanya NC pada Emma. "Atau, tempat yang menjadi favorit kalian, favorit dia sendiri?"

Emma berpikir sejenak. "Bagaimana kalau kita ke.. taman kota? Aku tahu dia tak mungkin menginap di sana, tapi itu juga tempat kami biasa bermain. Skylar pernah bilang kalau ia suka menenangkan diri di tempat itu jika sedang penat."

-

Mereka membutuhkan waktu sekitar empat puluh lima menit berjalan kaki untuk sampai di sana. NC menolak menggunakan terminal T yang sebenarnya dapat memangkas waktu hingga kurang dari satu menit untuk mereka menginjakkan kaki di tempat itu.

Carrie tak henti menggerutu, perjalanan panjang akan membuat mereka lebih mudah terekspos. Gadis itu bahkan sampai menenggelamkan wajahnya ke dalam syal hingga menyisakan sedikit matanya saja. Ia makin kesal melihat tingkah NC yang terus waspada dengan benda yang ia bilang adalah searcher. Pemuda itu berkali-kali mengingatkan dengan gaya bicaranya yang menyebalkan.

Emma menggiring perjalanan mereka ke tepi danau, tempat ia dan Skylar sempat mampir kemarin. Tak banyak orang di sekitar sana, yang paling mudah terlihat adalah sekumpulan angsa putih dan hitam yang berenang ke sana kemari mencari ikan-ikan kecil, atau bermain dengan anak-anak mereka.

THE Y [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang