2 - Trauma

927 138 10
                                    

Mereka masih disana, mematung saling mematri bayangan satu sama lain.

So Hyun berusaha mengendalikan perasaannya, wanita itu membungkuk memberi salam seperti yang biasa dilakukan orang pada umumnya, meski dengan gestur kaku yang amat terbaca dimata Jungkook.

Jeon Jungkook, siapa sangka bayang masa lalu seakan seperti mengutuk nya, setelah bertahun mencoba menebus kesalahannya dan sia-sia, kini dihadapkan kembali dengan karmanya.

"Annyeong haseyo.. Sajang-nim.." So Hyun menyapa lirih, berusaha menghindari tatapan sendu pria dihadapannya,

Suara wanita itu membangunkan sang CEO dari lamunannya, berjalan tergesa mendekati So Hyun, menyentuh bahu sempit dan menatap lekat manik coklat milik si wanita. Jungkook memeluknya, memeluk erat cintanya yang pernah hilang, cinta yang selama ini dicarinya.

Mata So Hyun membola, tak terima dengan perlakuan yang diterimanya, dia mencoba memberontak tapi apa daya tenaga si pemeluk yang tengah rindu lebih besar darinya. So Hyun bisa mendengar isakan tak tertahan tepat di telinganya.

"Sajang-nim.. Apa yang kau lakukan?" Wanita itu terus mencoba meloloskan dirinya,

"Aku telah mencarimu kemana-mana! Aku menemukan mu Kim! Aku menemukanmu!" Isakan itu semakin terdengar jelas.

Satu usaha lagi dan akhirnya So Hyun bisa lepas dari rengkuhan si pria.

"Apa yang kau katakan sajang-nim?"

Jungkook mencoba mencerna kalimat yang baru saja di dengarnya, apa dia salah orang? Tapi tak mungkin, nama, suara, paras bahkan tubuhnya selalu sama. Apa So Hyun melupakannya? Sangat tak mungkin. Pikir si pria. Dia buru-buru mendekat lagi dan menggenggam kuat kedua tangan wanita manis itu.

"Tatap aku So Hyun-ah, Kim So Hyun.. Kau tak mungkin melupakanku kan? Hm?" Dengan mata berkaca-kaca setengah berbinar, Jungkook menatap tepat ke manik cantik mantan kekasihnya.

"Maaf sajang-nim.. Kalau tak ada yang ingin kau bicarakan, aku akan kembali ke ruanganku.." Melepaskan tangannya dari genggaman sang CEO. So Hyun membungkuk memberi salam sebelum pergi meninggalkan Jungkook yang masih terpaku.
.
.
.

Wanita itu buru-buru masuk ke ruangan sebelum tangisnya pecah, dia tak dapat lagi menahan sesak akan kejutan yang baru saja di dapatkannya.

Mata para staf mengekori pergerakan So Hyun sampai menghilang dibalik pintu ruang kerjanya.

"Apa terjadi sesuatu?" Hoseok membuka suara,

"Sepertinya dia menangis.." Sahut pria disebelah kiri Yeonjun

"Eoh, aku juga melihatnya.. Bukankah dia baru saja dari ruangan sajang-nim? Ho?!" Pria heboh itu bertukar pandang pada pria yang tadi menyahutinya, mengabaikan Yeonjun ditengah mereka.

"Apa yang kau pikirkan hyung?" Tanya Yeonjun

"Apa dia baru saja dimarahi oleh sajang-nim?" Tutur Jimin si pria sebelah kiri

"Apa dia baru saja dimarahi oleh sajang-nim?" Tutur Jimin si pria sebelah kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Betwēn (Between) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang