52 - Makam

380 86 18
                                    

Seminggu berlalu setelah pernikahan So Hyun dan Taehyung. Seperti permintaan Yoongi sebelumnya, sepasang suami istri baru itu diminta menempati rumah peninggalan kedua orang tuanya. Karena sayang kalau harus dibiarkan kosong begitu saja.

Mereka tengah sarapan bersama, jika biasanya hanya bertiga, sekarang setiap weekend Ye Ji akan datang untuk menginap. Menemani Yoongi, agar tak terlalu iri dengan pasangan yang baru saja resmi itu katanya. Padahal hanya bisa-bisanya Ye Ji yang memang selalu ingin berada di dekat sang kekasih.

"Kalian akan kemana hari ini?" Buka Yoongi, menatap kedua adiknya.

"Ke makam Mi Young." Sahut So Hyun

Pergerakan Ye Ji terhenti, jangan lupakan wanita yang baru saja masuk ke kehidupan mereka itu. Dia belum tahu segalanya tentu saja.

"Mi Young?" Ulang Ye Ji memastikan,

Ketiga orang lainnya bertukar pandang. So Hyun lupa soal Ye Ji. Yoongi menghela nafas sebelum membuka mulutnya.

"Eoh, mendiang anak So Hyun" Sahutnya santai, melanjutkan sarapannya.

"Ne???" Mata Ye Ji membulat

"Aku akan menceritakannya nanti, sekarang kita sarapan dulu. Hm?" Titah si pria pucat.

Ye Ji hanya mengangguk kaku, dia penasaran, tapi jika Yoongi sudah bilang begitu, maka yasudah.
.
.
.

So Hyun dan Taehyung bertemu dengan Jungkook dan Irene di depan sebuah kompleks pemakaman.

Mereka hanya menyapa lewat tatapan mata dan gerakan kecil. Taehyung berjalan di samping So Hyun sembari merangkul pinggang istrinya, memintanya untuk tak jalan tergesa, sesekali mengecup pelipis si manis dengan sayang.

Jungkook dan Irene yang berjalan di belakangnya sedikit salah tingkah. Mereka benar-benar terlihat-- romantis.

'Budak cinta' batin Jungkook dengan sisa-sisa kecemburuannya.

So Hyun berhenti di depan sebuah pusara, bersimpuh membersihkan beberapa daun kering yang jatuh diatasnya.

'Rest In Peace
Jeon Mi Young'

Hati Jungkook mendadak nyeri melihat tanggal kelahiran dan kematian yang tak berubah sehari pun. Sungguh malang nasib anaknya, kembali menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi.

"Annyeong Mi? mama datang-- maaf karena membuatmu menunggu lama untuk membawa papa. Mi baik-baik saja disana? Maafkan mama, ne? Mama sangat menyayangi Mi Young, ah- kau tahu sayang? Sekarang kau punya 2 pasang orang tua, orang tua yang akan selalu mendoakan mu disana, apa kau melihat kami sayang?-"

Seketika angin dingin berhembus, menginterupsi kalimat si manis, menyapa keempat manusia disana. So Hyun tersenyum lembut.

"-terimakasih sayang, terimakasih karena sudah menyambut kami."

Irene hampir terisak mendengar percakapan So Hyun dengan nisan anaknya, sungguh pemandangan yang memedihkan hati. Jungkook merengkuh sang istri kedalam pelukannya.

"Sayang, mama merindukanmu. Sekali lagi maafkan mama, ne? Tolong jaga kami, jaga calon adikmu, kau akan punya dua Mi.-" So Hyun terkekeh pelan, terdengar sendu, Taehyung ikut bersimpuh, mengelus punggung sang istri lembut mencium pucuk bahunya, tanpa berkata.

"-Mi, seperti permintaanmu sayang, Kim Taehyung euisa-nim sudah menjadi daddy Mi sekarang. Terimakasih karena telah memilihkan pria yang sangat baik untuk mama."

So Hyun mengelus-elus nisan batu itu, menahan mati-matian air mata yang akan turun dari pelupuknya. Wanita itu melirik Jungkook dan Irene, yang sama sendu nya.

Betwēn (Between) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang