Betwēn (Between) [END]

26 - Selisih

Double Up!!

Enjoy my baby bunny sugar plum 😗
Don't forget to voment 💜
.
.
.
_______

"Mwo?!"

Setengah mati, pria bungsu bermarga Jeon itu terkejut, hampir terlonjak dari kursi kebesarannya saat mendengar penuturan sang kaki tangan dari sebrang telepon.

Apa-apaan? So Hyun bertemu dengan Irene? Mereka terlihat akrab katanya?! Sudah gila!

"Bagaimana bisa begitu Byun?! Apa Irene mengatakan sesuatu tentangku?"

"Maaf tuan, tapi aku datang di ujung pertemuan mereka, jadi tak tahu pasti apa yang mereka bicarakan. Hanya saja-- nyonya Irene bilang kalau So Hyun menemukannya pingsan di toilet kantor"

"Ne?! Wanita itu pingsan? Kenapa?"

"Tubuh nyonya lemah karena tak makan sejak beberapa hari terakhir tuan."

Tangan Jungkook mengepal erat, bisa-bisanya wanita itu mengabaikan kondisinya yang sedang hamil! Kalau dia mati bagaimana??!

"Hah! Baiklah Byun, untuk hari ini tolong jaga saja dia, tak perlu mematai dokter itu. Pastikan Irene makan dengan benar, aku tak mau rumahku menjadi kuburan kalau sampai dia mati disana"

"Algesseumnida sajangnim"
.
.
.

Sementara itu, dirumah sakit Taehyung sedang mati-matian menghindari wanita aneh yang selalu mengekorinya, dia harus memastikan wanita itu tak mendekatinya lagi mulai sekarang. Kalau sampai terjadi, antara dia atau si wanita centil itu yang mati di tangan So Hyun.

"Kim euisa-nim? Kau sudah datang?"

Tubuh Taehyung kaku mendengar suara riang yang sangat familiar ditelinga nya itu, sial! Pakai dukun apasih wanita ini?!. Taehyung berbalik dengan senyum ramah yang dibuat-buat.

"Ne, wae-yo?" Tanya Taehyung, membuka mulutnya seminimal mungkin.

"Ini" Ji-su mengulurkan satu cup kopi dari coffee shop rumah sakit, terlihat dari bungkusnya. Taehyung menghela nafasnya susah.

"Mian- aku sudah minum kopi pagi ini, hm? Berikan pada temanmu saja. Aku permisi dulu. Selamat bekerja" Taehyung mengambil langkah besar, buru-buru meninggalkan Ji-su yang masih mematung ditempatnya, tak perduli apa yang akan dipikirkan wanita itu padanya.

"Oh? Dia seperti itu lagi? Apa aku melakukan kesalahan?" Cicit Ji-su sedih, memandangi cup kopi yang tertolak dalam genggamannya.

Jam makan siang tiba, So Hyun sudah berada di rumah sakit tempat Taehyung bekerja setelah beberapa kali menghabiskan waktu makan siang bersama rekan se divisinya, ada yang harus So Hyun bereskan ditempat ini sekarang.

Seperti biasa, wanita itu berjalan angkuh dengan pesonanya yang membuat siapapun tak akan melewatkan kesempatan untuk memperhatikannya. Sangat bersinar dimata orang-orang berseragam putih disana.