37 - Tanda-tanda

487 95 13
                                    

Edisi kangen Taehyung 🥺🥺
.

.

.
__________







"Jadi kau sudah bicara pada Irene?"

"Hum.. Terpaksa, aku sedikit takut."

"Wae?"

"Dia sedang hamil. Aku takut itu mengganggu kesehatannya"

"Semoga saja dia bisa mengatasinya, hm?"

"Aku lapar Tae."

"Ne?" Mata Taehyung membulat saat mendengarnya, pasalnya wanita yang tengah mengeluh lapar itu baru saja makan, kira-kira 2 jam yang lalu. Apa itu normal?

"Kemana perginya 2 kotak ayam goreng bumbu tadi sayang? Apa langsung kau setor di toilet?" Goda Taehyung,

"Eish, mana ada. Argh! Tae aku mau itu! Hm? Belikan, eoh? Eoh? Pleaseeee" Rengek si manis saat melihat kedai jjajangmyeon dipinggir jalan yang mereka lewati. Menarik-narik lengan jas sang kekasih.

"Arasseo, arasseo. Berhenti menarik-narik ku seperti karung beras sayang." Taehyung menepikan mobilnya di bahu jalan.

"Kau mau ikut atau tunggu disini?"

"Sepertinya disini saja, jangan lama-lama, eoh?"

"Ishhh, apa kau sudah selapar itu, huh?"

"Eoh!" So Hyun terkekeh puas melihat ekspresi frustasi sang kekasih.

"Oke. Tunggu disini, ne?"

"Hum. Hati-hati sayang"

"Hum.."
.
.

Di dalam kedai,

"Hyung? Mau ku belikan sesuatu? Aku sedang di kedai jjajangmyeon, aku akan ke rumah mu setelah ini-- ahhh, geurae?-- oke, oke.."

Klik.

Itu Taehyung, baru saja menelepon sang kakak. Pria itu tengah menunggu antrian yang semakin menyusut, merasa khawatir meninggalkan So Hyun agak lama karena antrian yang cukup panjang tadi.

Si tampan kembali ke mobil setelah 25 menit.

"Ya, lama sekali??" Omel So Hyun yang sudah mengerucutkan bibirnya lucu, memprotes sang tunangan.

"Aigoo, di dalam ramai sayang. Bukan cuma aku pelanggannya. Apa kau benar-benar selapar itu??" Tanya si pria benar-benar heran,

"Ish! Molla, sini, berikan padaku" So Hyun menengadahkan kedua tangan, menagih miliknya.

"Kau tak beli untuk orang di rumah?"

"Ani, Jisoo noona sudah memasak untuk makan malam."

"Jinjja? Wah! Aku harus cepat menghabiskan ini" Ucap So Hyun seraya sibuk menyeruput jjajangmyeon nya. Membuat bumbu mie itu berantakan disekitar bibirnya.

Taehyung buru-buru mengambilkan tisu dan membersihkan mulut sang kekasih.

"Demi Tuhan sayang, pelan-pelan. Kau bisa tersedak."

"Inyi enywak" Ucap So Hyun dengan mulut penuh mie, membuat Taehyung menggeleng lemah, melanjutkan kembali perjalanan mereka dengan hati-hati karena posisi So Hyun yang sedang makan.
.
.
.

Butuh sekitar 20 menit untuk mereka sampai di kediaman Namjoon, So Hyun bahkan sudah benar-benar menghabiskan makanannya, dia makan seperti orang kesetanan. Pikir Taehyung ngeri. Bahkan wanita itu lupa untuk menawarkannya pada sang kekasih meski tak yakin Taehyung akan mau.

Betwēn (Between) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang