"Sebenarnya kita mau kemana, Tae?"
Tepatnya sudah 3x So Hyun bertanya itu pada sang suami sejak mereka meninggalkan rumah beberapa saat lalu, entah mengapa wanita itu jadi lebih cerewet dari sebelumnya- setidaknya begitu menurut Taehyung yang hanya bisa membalas dengan helaan nafas dan senyuman setulusnya.
"Cahh.. Kita sampai" si pria tampan yang sejak tadi ditanyai, menarik rem tangan setelah mobilnya berhasil terparkir di depan sebuah restoran. Restoran yang sama sekali tak asing untuk keduanya, restoran yang dulu mereka pernah datangi bersama dua orang lain, dimana terjadi perang dingin hampir panas pada Taehyung dan satu orang lainnya.
So Hyun menelisik kebangunan bergaya Eropa di depannya itu, si manis belum berniat beranjak dari tempatnya. Dengan dahi mengernyit ibu beranak satu itu menoleh pada suaminya.
"Bukankah kita sudah makan siang, Tae?" Tanyanya yang sudah benar-benar merasa heran sekarang.
"Hum" sahutan Taehyung tak memuaskan sang istri dan malah membuatnya kembali bertanya.
"Lalu kenapa kau membawa kami kemari?" protes So Hyun.
"Sayang, bisakah kita turun dulu, hm?"
Taehyung membujuk lemah lembut, dan So Hyun tentu tak bisa menolak sekalipun dia tengah merasa kesal sekarang, kesal karena bingung. Dia ingin sekali meminta Taehyung segera pergi dari sana dan kembali ke rumah saja, atau setidaknya membawanya pergi ke tempat lain. Kenapa juga mereka harus mendatangi restoran padahal mereka baru saja makan siang?
Pertanyaan itu terus berputar di kepala So Hyun. Namun pada akhirnya wanita itu hanya bisa menghela nafas seraya mengangguk kecil. Di pangkuannya ada si bayi kecil yang tampak begitu nyaman dalam dekapan sang ibu. Jae Hyun hanya sibuk menggigiti teether miliknya yang sudah penuh dengan air liurnya sendiri, ketimbang memperdulikan perdebatan alot kedua orang tuanya.
Taehyung membukakan pintu mobil untuk sang istri, mengambil alih tubuh mungil sang anak kedalam gendongannya agar So Hyun bisa bergerak dengan leluasa. Si wanita manis melangkah keluar dengan sebelah tangan Taehyung yang setia memeganginya.
"Kkajja" ajak sang suami yang masih memasang senyun sumringah diwajahnya, tangannya terulur meminta So Hyun untuk menggenggamnya. Wanita itu hanya menurut. Mereka bertiga masuk kedalam restoran itu, restoran yang memiliki lokasi tak jauh dari sungai Han.
Seorang pelayan sudah menunggunya didepan pintu, seakan sudah tahu bahwa keluarga kecil itu akan datang. Si pelayan tak lagi bertanya, melainkan mengantar mereka ke meja yang akan mereka tempati.
"Silahkan" ucapnya dengan senyuman ramah, lalu undur diri setelahnya.
Detik berikutnya langkah So Hyun terhenti, tubuhnya menegang saat dia mendapati sosok tak asing yang sudah lama tak di lihatnya tengah berdiri menanti dengan senyuman cerah dan menyenangkan.
Jeon Irene, Jeon Jungkook dan seorang bayi laki-laki yang dia tahu pasti adalah Jeon Beomgyu.
Dan detik berikutnya, yang terjadi adalah mata So Hyun yang sudah berkaca, si manis menutup mulutnya yang mungkin akan mengeluarkan isak. So Hyun juga tak yakin kenapa dia bisa se terkejut dan se terharu ini kala melihat kehadiran tiga orang diseberang sana.
So Hyun bisa merasakan tangan besar nan hangat milik Taehyung yang mengusap punggungnya perlahan, persis yang dilakukannya dulu saat mereka disini. Wanita manis itu menoleh pada suaminya.
"Kau tahu ini?" Cicitnya, dan mendapat anggukan dari si tampan.
So Hyun bisa melihat Irene berjalan mendekatinya masih dengan senyuman yang sama seperti setahun lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betwēn (Between) [END]
Fanfiction🎖#1 - kimsohyun (Apr, 13 '21) 🎖#1 - jungso (May, 30 '21) 🎖#1 - jungso (Jun, 13 '21) 🎖#1 - taeso (Feb, 26 '22) . . [COMPLETE] ✔ (EDITING) Perasaan apa yang akan mampir saat dirinya dipertemukan lagi dengan cintanya dahulu, yang begitu kuat.. D...