67 - Small Talk

390 79 8
                                    

Double up!

For my lovely readers 💜

.

.

.

___________










Cerita Taehyung terus bergulir di kepala So Hyun, membuatnya pening. Sedang pria yang tengah mengganggu pikirannya itu sudah terlelap di sofa tak jauh dari kasur rawat nya setelah beberapa kali dipaksa. So Hyun memandanginya lekat, mencari sebuah alasan yang pantas untuknya bisa menerima semua kekhilafan sang suami.

Dia kecewa, sungguh. Tapi anehnya dia tak membenci pria itu seperti yang dirasakan sebelumnya pada Jungkook. Bahkan So Hyun tak segan meninggalkannya saat itu, dan menghalangi sang mantan untuk menemuinya.

Apa semua ini karena bayi dalam rahimnya? Apa bayi itu yang membuat So Hyun merasa sangat terikat pada Taehyung? Tapi dulu- dia juga mengandung?? Kenapa rasanya berbeda? Apa karena anak yang sekarang adalah benar buah cinta? Lalu yang dulu?- dia hanya korban pemaksaan. Iya kan?

Tidak- tidak. Mereka tetap anak-anaknya, So Hyun tak boleh pilih kasih dan membedakan. Mereka sama-sama cintanya, tapi memang ada beberapa hal yang sayangnya benar-benar membedakan keduanya.

"Mommy harus bagaimana sayang?" So Hyun mengelus perutnya, bermonolog. Satu gerakan kecil yang entah tendangan atau apa dari penghuni lain di tubuhnya membuat So Hyun tersentak lalu tersenyum.

"Kau menyayangi daddy, hm?"

Terjadi gerakan lagi.

"Mommy juga sayang, mommy juga mencintai daddy mu"

Kali ini gerakannya semakin intens, membuat So Hyun terkekeh karena merasa takjub sekaligus geli.

"Baik- baik, mommy akan memaafkan daddy mu. Apa kau senang?"

Satu lagi gerakan singkat, bayi di dalam sana seperti merespon semua kegelisahan sang ibu. Membuat hati So Hyun yang tengah gundah perlahan menghangat. Wanita itu kembali melirik wajah lelah suaminya yang masih terlelap, dia tahu dari Namjoon kalau Taehyung tak tidur dengan benar sejak dirinya masuk rumah sakit.

Ucapan Jungkook tiba-tiba saja bergerilya dipikirannya,

'Percaya padanya, dia tak sadar. Berbeda denganku'

"Terimakasih, Jung." Gumamnya seraya tersenyum lirih, elusan lembut masih berlangsung diperutnya. Nampaknya kali ini anak itu sudah kembali terlelap.
.
.
.

Taehyung jadi tak banyak bicara setelah obrolannya dengan sang istri semalam. Pria itu hanya bicara seperlunya namun tetap memaksimalkan perhatiannya. Dia benar-benar tak meninggalkan So Hyun selain untuk ke kantin dan kamar mandi.

Seperti pagi ini, Yoongi harus memaksanya untuk pulang dan mandi. Meski sedikit merajuk, Taehyung akhirnya menurut dengan satu janji dari sang istri kalau dia takkan kemana-mana.

"Jadi- Taehyung sudah menjelaskannya?" Buka Yoongi, So Hyun mengangguk.

"Bagaimana perasaanmu?"

"Rusak-"

Nafas Yoongi tertahan.

"-Tapi beruntungnya kali ini banyak yang menjagaku, termasuk dirimu, oppa. Gomawo"

"Jadi? Kau sudah punya keputusan?"

"Hum.."

"..."

Betwēn (Between) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang