So Hyun berbaring santai diruang keluarga sembari menonton drama yang memang sedang diikutinya selama sebulan ini.
"Jadi- kau sudah bekerja lagi sekarang?"
"Hum.."
"Dimana?"
"Perusahaan asing yang tak benar-benar asing" Sahutnya acuh, mengorek sesuatu dari dalam hidungnya tanpa gengsi,
"Yak! Jorok sekali!" Omel Yoongi yang menyaksikan kelakuan random sang adik, dia tak tahu kapan akan terbiasa dengan itu. Ini sudah 25 tahun dan Yoongi masih saja bergidik melihat kelakuan adik cantiknya. Tapi tentu hal seperti itu hanya di ketahui oleh Yoongi dan mendiang kedua orang tuanya.
So Hyun hanya berdecak sebal, merasa terganggu.
"Asing tak asing bagaimana maksudmu?" Lanjut Yoongi yang coba mengabaikan kegiatan aneh sang adik, duduk di sisi sofa yang tersisa sedikit karena dibajak sepenuhnya oleh So Hyun,
"Apa kau percaya kebetulan, huh?" Atensinya tak beralih dari layar persegi panjang disana,
"Tidak terlalu"
"Tapi itu nyata. Dan hampir membuatku gila lagi sekarang."
"Bicara yang benar!"
"Hisss! Kau tahu? Ternyata kantor itu milik Jeon Jungkook. Masih ingat dia? Jungkook?"
"Orang sialan itu? Mantan kekasihmu??"
"Eoh"
"Gila!"
"Benar! Gila!" Sahut So Hyun,
"Lalu kau akan bertahan disana?"
"Apa ada alasan untukku tak bertahan? Mereka menggajiku dengan dollar, btw"
"Kau tak perlu gaji, So. Kau tak bekerja pun aku bisa memberikan semuanya untukmu"
"Kau terdengar seperti Taehyung sekarang"
"Ah, benar juga. Apa Taehyung tahu?"
"Tentu, dan responnya persis seperti yang kau pikirkan."
"Kau tahu apa yang kupikirkan? Daebak!" Yoongi terkekeh,
"Apa sudah waktunya bercanda?"
"Oke, mian.. Lalu Bagaimana?"
"Aku tetap akan bekerja disana, yah.. Setidaknya aku sedikit aman. Pria itu sudah menikah"
"Jinjja?"
"Hum.."
"Dia benar-benar gila ya? Setelah apa yang dilakukan padamu? Dia menikah dengan begitu mudahnya?"
"Tak perlu dibahas. Aku sudah mulai melupakannya"
"Jinjja? Wah! Aku benar-benar perlu berterimakasih pada Taehyung sekarang."
So Hyun tiba-tiba terduduk, lalu kembali merebahkan dirinya, kali ini dengan kepalanya berada di atas pangkuan Yoongi. Wanita itu masih saja fokus pada drama nya. Membuat Yoongi benar-benar terkekeh.
"Apa besok Taehyung kemari menjemputmu?" Mendapat anggukkan dari yang lebih muda,
"Kalau begitu aku akan memasakkan sarapan untuk kalian." Hanya anggukan lagi yang Yoongi dapat. Dia memilih untuk diam dan ikut menonton drama yang sedang So Hyun fokusi sejak tadi,
"Kenapa masih saja ada orang yang selingkuh?"
Yoongi terperanjat mendengar pernyataan menohok sang adik, bukan untuknya memang, tapi tetap saja dia tersindir,
"Ne?"
"Yah, kenapa selingkuh? Dan kenapa mau jadi selingkuhan? Bahkan ada yang sampai rela menikah. Tanpa disadari kalau dia menikah dengan orang yang pernah selingkuh dia hanya akan mengalami hal yang sama nantinya. Itu tak masuk akal. Keputusan terbodoh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Betwēn (Between) [END]
Fanfiction🎖#1 - kimsohyun (Apr, 13 '21) 🎖#1 - jungso (May, 30 '21) 🎖#1 - jungso (Jun, 13 '21) 🎖#1 - taeso (Feb, 26 '22) . . [COMPLETE] ✔ (EDITING) Perasaan apa yang akan mampir saat dirinya dipertemukan lagi dengan cintanya dahulu, yang begitu kuat.. D...