42 - Rumah Sakit Keluarga Kim

456 93 23
                                    

"Ah, geurae? Ahh.. Baiklah, kalau begitu aku akan menggantikan mu pagi ini, ne- ne, neee.."

Klik.

"Wae? Kau harus kerumah sakit??"

Taehyung menatap sendu ke wanitanya, dia takut mengecewakan. Pria tan itu mengangguk.

"Mian.. Kita harus menunda menjenguk Irene." Ucapan Taehyung membuat So Hyun menghela nafasnya pasrah.

"Maafkan aku, hm? Aku tak mau kau kesana sendirian"

"Kalau aku tak sendirian apa boleh?"

Taehyung mengangkat satu alisnya,
"Kau mau kesana dengan siapa?" Pertanyaan itu hanya dibalas senyuman oleh yang lebih muda.
.
.
.

Tok tok.

Pintu terbuka, memperlihatkan So Hyun dan seorang pria yang bukan suaminya, membuat mata Jungkook membulat.

"Yook Sungjae?" Sapa Jungkook refleks, sementara yang namanya disebut hanya tersenyum kosong.

Ya, beruntung sahabat dekatnya itu masih berada di Korea, So Hyun jadi bisa meminta tolong padanya. Mendapat persetujuan dari Taehyung meski sedikit tak rela membiarkan So Hyun pergi tanpa pengawasannya.

"Lama tak bertemu, Jeon?" Sapa Sungjae, menunduk memberi salam pada wanita yang tengah duduk bersandar di ranjang rawatnya.

"Eonnie? Bagaimana keadaanmu?" Tanya So Hyun, memeluk tubuh Irene yang masih terasa hangat.

"Sudah lebih baik. Terimakasih sudah datang" Sahut Irene tersenyum manis.

"Eonnie, kenalkan ini Yook Sungjae, sahabatku sejak SMA"

"Ah, jinjja? Senang bertemu denganmu tuan Yook." Sapa Irene sedikit menunduk, mendapat senyuman simpul dari si pria.

"Kemana Taehyung, So?" Tanya Jungkook menginterupsi,

"Dia harus ke rumah sakit. Menggantikan shift rekannya, tadinya dia yang akan mengantarku kemari."

Jungkook hanya tersenyum tipis, yang hanya disadari oleh Sungjae. Membuat pria itu memutar malas bola matanya. Pewaris tunggal Yook segera merangkul sahabatnya, menegaskan kalau wanita itu masih memiliki pelindung meski tak bersama sang tunangan.

"Gwaenchana, masih ada aku" Tutur Sungjae, mendapat delikan dari Jungkook saat melihat bagaimana pria itu merengkuh tubuh So Hyun mendekat padanya.
.
.
.

"Eonnie, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kau bisa sampai masuk rumah sakit? Apa-- Jungkook melakukan sesuatu padamu?"

Irene tertawa kecil melihat kekhawatiran pada raut yang lebih muda,

"Ani-ya, gwaenchana. Kurasa ini hanya karena pola makan ku yang kurang baik selama hamil. Kau tahu? Aku sedikit mengalami morning sick dan gejala-gejala menyusahkan lainnya." Jelas Irene diselingi tawa kecil

So Hyun menghela nafasnya, mengangguk paham,
"Hum.. Aku bisa mengerti posisimu, aku pernah merasakannya."

"Bagaimana dengan kehamilan mu sayang? Semuanya baik?"

So Hyun mengangguk senang,
"Aku bahkan tak merasakan tanda-tanda kehamilan apapun eonnie, satu-satunya yang paling menonjol adalah nafsu makan ku yang naik akhir-akhir ini. Bahkan Taehyung bisa mengomel kalau aku mengeluh lapar tak lama setelah menyelesaikan makan ku." Wanita itu terkekeh kala mengingat kelakuannya.

Sementara kedua wanita itu berbincang, para pria tengah duduk di sofa di pojok ruang rawat Irene.

"Bagaimana kabar mu Jeon? Aku tak menyangka kau bisa menikah dengan wanita lain? Bahkan- sepertinya wanita itu sudah mendapat tempat spesial di hati So Hyun-" Sungjae terkekeh
"-ku kira kau akan terus meneror wanita kesayanganku itu" Sungjae tersenyum miring, meledek rivalnya.

Betwēn (Between) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang