46 - Tak di Undang

399 84 7
                                    

"Oh? Kakimu kenapa?!" Yoongi langsung saja meletakan asal gelas yang sedang dibawanya ke atas meja, bergegas menghampiri sang adik dan calon suaminya yang baru saja tiba di kediamannya.

"Bukan apa-apa oppa--"

"Dia hampir jatuh dianak tangga lobi kantornya. Dia memakai heels hyung, dia gila" Oceh Taehyung,

"Yak. Kenapa mengataiku?"

"Ah, maaf sayang. Aku masih sedikit terbawa." Taehyung mengembangkan boxy smile nya. Membuat So Hyun mendelik sebal.

"Hampir? Tapi tak jatuh kan?"

So Hyun menggeleng,

"Si Jeon membantunya, entah dari mana datangnya si brengsek itu tiba-tiba sudah berada dibelakang sayangku." Taehyung masih sedikit kesal kala mengingat hal itu. Mendecih diujung kalimatnya.

Yoongi menghela nafasnya, dia tak suka kebetulan seperti itu. Merepotkan, membuat siapapun merasa dipermainkan.

"Yasudah, lupakan saja. Yang terpenting So Hyun baik-baik saja, hm? Dan lagi, jangan kau pakai heels terkutuk itu, So. Atau aku akan membuang semuanya!"

Taehyung mengangguk-angguk mantap, menyetujui perkataan yang lebih tua.

"Hahh.. Kalian ini orang tua tiri atau bagaimana sih? Kejam sekali-- sekarang bisakah biarkan aku duduk? Ini melelahkan, btw"

Mereka masih berdiri di depan pintu akibat terhanyut dalam obrolan, yah, hanya Taehyung dan Yoongi tentu saja.

Taehyung membawa So Hyun duduk diruang keluarga saat tiba-tiba bel pintu rumah itu berbunyi.

"Oh, siapa?" Gumam Yoongi yang langsung menghampiri pintu.

Mata kecilnya melebar, pupil nya bergetar.

"Irene?.." Lirih si pucat.

Semakin terkejut dengan sosok yang berdiri dibelakangnya. Dia yakin benar itu Jeon Jungkook.

"Siap---" Kalimat Taehyung terjeda, terpaku menatap kedua tamu tak diundang dihadapannya.

Irene dan Jungkook membungkuk memberi salam, Irene sudah tahu soal Yoongi yang adalah kakak So Hyun, tapi ternyata melihatnya dekat seperti itu lagi membuat hatinya sedikit berdenyut. Wanita itu hanya bisa tersenyum kaku. Sedang Yoongi bisa dengan mudah menyembunyikan ekspresi nya dibalik wajah datar itu. Diapun sama tak karuan nya didalam sana.

"Maaf mengganggu kalian. Istriku bersikeras mengajak kemari untuk melihat keadaan So Hyun." Buka Jungkook, tatapannya tak lepas dari cara Yoongi melihat Irene, begitu intens.

"Maafkan aku datang seperti ini. Bolehkah-- aku bertemu So Hyun?" Tanya Irene ragu, tak berani terlalu lama menatap Yoongi, lebih memilih melihat kearah pria kekar dibelakang si pucat.

Taehyung menghembuskan pelan nafasnya yang sempat tertahan, menepuk pundak Yoongi untuk membiarkan kedua orang tamu itu masuk. Dia tak mungkin menolak Irene hanya karena ada Jungkook.

"Ne.. Masuklah, So Hyun ada didalam." Ucap Yoongi, mengalihkan perhatiannya pada Jungkook yang masih menatap ke arahnya penuh tanya. Mereka berdua seperti masih memiliki urusan yang harus diselesaikan.

"Oh?! Eonnie??" Sapa So Hyun yang sama terkejutnya dengan kedua pria tadi. Terlebih saat melihat siapa orang yang datang bersamanya.

Irene buru-buru menghampiri So Hyun dan memeluknya.
"Kau baik-baik saja sayang?" Tanyanya penuh perhatian, mengalihkan perhatiannya pada perban dipergelangan kaki wanita yang lebih muda.

"Ya Tuhan, apa itu sakit?" Wanita cantik itu terlihat meringis ngeri, membuat So Hyun tertawa kecil.

"Gwaenchana eonnie. Hanya terkilir, nanti akan sembuh."

Betwēn (Between) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang