Betwēn (Between) [END]

11 - Tahu

Double up!
Enjoy 😘

.

.

.
_____________

Sial untuk So Hyun, pagi itu dia malah datang berbarengan dengan sang mantan yang masih sangat terobsesi olehnya. Mata Jungkook tak beralih dari pemandangan memuakkan di hadapannya, pria itu masih terdiam cukup lama di dalam mobil, mengamati dengan lekat tingkah mantan tersayangnya dengan pria yang di akuinya tampan itu.

Taehyung membukakan pintunya untuk sang kekasih, memeluknya dan mengecup bibirnya berkali-kali sebelum membiarkan wanita itu lolos dari jangkauannya.

"Aku akan menjemputmu nanti, hm?"

Taehyung menyatukan kening keduanya, berat untuk berpisah rasanya setelah semalaman tak bersama sang pujaan hati, dia sudah sangat rindu. Ingin rasanya menghardik waktu yang berjalan lambat. Tanpa tahu kalau kegiatan keduanya tengah diamati lekat-lekat.

"Kau bisa membuatku terlambat kalau lebih lama seperti ini" Tutur So Hyun sembari terkekeh. Mendapat dengusan sebal dari tunangannya.

"Aaahh.. Jadi benar itu kekasihnya ya? Boleh juga" Gumam Jungkook tengah terbakar api cemburu didalam mobilnya.
.
.
.

So Hyun menyusuri koridor dengan langkah pasti, tak tergesa ataupun terlalu santai. Jika dilihat dari luar memang wanita itu begitu terlihat angkuh, anggun dan tak tersentuh dalam waktu bersamaan. Dia memiliki kharisma seorang pemimpin dan wanita yang pantas untuk digilai sekaligus dihormati. So Hyun membalas salam beberapa orang staf yang bahkan belum seluruhnya dikenali.

Memang dasar dewi Fortuna sedang malas berurusan dengannya, tiba-tiba saja lengan So Hyun ditarik paksa oleh seseorang, memasuki lorong kamar mandi yang sepi. Orang itu membekap mulut So Hyun agar dia tak berteriak. Membenturkan tubuhnya kedinding keramik disana.

Mata So Hyun sukses terbelalak mendapati sosok yang sedang berlaku seenaknya padanya sekarang. Wanita itu tak bersuara, hanya terdiam dengan mata membulat sempurna, terkejut? Sudah pasti. Kesal? Apalagi. Wajahnya sudah memerah menahan emosi sekarang.

"Apa yang kau pikir kau lakukan bajingan?!" Kalimat itu meluncur begitu saja dari mulut So Hyun saat bekapannya terbuka, dengan suara tertahan dan bergetar.

Jujur saja Jungkook sedikit terkejut mendengar panggilan barunya meski memang itu tak sepenuhnya salah. Dia bisa merasakan tubuh So Hyun bergetar entah takut atau menahan amarah, atau mungkin keduanya?

"Mian.. Mianhae.. Mianhae.." Dengan cepat tubuh mungil itu masuk ke dalam pelukannya tanpa perlawanan, So Hyun benar-benar kesal sekarang. Dia mendorong tubuh itu keras, hingga membentur tembok keramik dibelakangnya.