49 - Perpisahan + Permintaan Maaf

444 87 18
                                    

21+ Area!!
.

.

.

.

_________________



"Jinjja?!"

"Eoh, aku hampir gila karena bisa-bisanya datang di saat seperti itu! Aku jadi merasa bersalah."

"Eishh, yasudah lah. Yang penting keinginanku menjadi nyata heheheh. Oppa sepertinya sudah cukup jauh dengan Ye Ji noona." Wanita yang tengah berbadan dua itu terkekeh misterius. Membuat Taehyung bergidik.

"Sayang, kita harus berpisah untuk seminggu ini, itu menyebalkan." Rengek Taehyung memasang wajah sedihnya. Mereka memang harus berpisah untuk menjadikan acara ikrar nanti berlangsung hikmat, semacam tradisi.

"Hanya seminggu sayang, percayalah itu akan cepat. Hm?" So Hyun mengelus lembut wajah si pria yang tengah duduk diatas kasur dihadapannya.

"Aku pasti sangat merindukanmu."

"Nado.." So Hyun tersenyum gemas melihat ekspresi Taehyung yang menurutnya menggemaskan.

Taehyung membawa tubuh mungil si calon istri keatas pangkuannya. Menyandarkan dagunya nyaman diatas bahu So Hyun.

"Apa kau senang akan menikah denganku?" Tanya Taehyung,

"Apa ada alasan untukku tak senang?"

"Apa kau mencintaiku?"

"Kenapa kau bertanya hal yang sudah pasti Tae? Kau meragukan ku, hm?"

Taehyung menenggelamkan wajahnya di ceruk leher si wanita. Mencari nyamannya.

"Ani, aku-- hanya merasa ini seperti tak nyata. Aku sangat bahagia bisa bersama denganmu dan memilikimu."

So Hyun tersenyum, merasa hangat dalam hatinya.

"Aku ini rusak saat kita bertemu Tae. Akulah yang harusnya berbahagia bertemu pria sepertimu. Aku yakin di kehidupan sebelumnya kau adalah seorang malaikat. Kehadiran mu adalah anugrah terindah dari Tuhan. Kau memperbaiki ku Tae. Kau mengembalikan sinar hidupku."

So Hyun menoleh, mendapati pria yang tadi tengah bersedekap pada ceruk lehernya tengah memandanginya intens dengan mata berkaca.

"Terimakasih sayang.." Ucap So Hyun, mendaratkan kecupan di pucuk hidung mancung si tampan.

Taehyung mendaratkan labium nya pada milik si wanita, mengantarkan keduanya pada ciuman dalam. Ciuman yang pada akhirnya memanas dan mulai menjalar di leher jenjang So Hyun, menelusuri tiap incinya, sudah lama sejak mereka tak melakukannya, sejak tahu kalau So Hyun hamil tepatnya, sebagai seorang dokter Taehyung bisa mengerti resikonya berhubungan sex dengan wanita yang tengah hamil muda.

"Sayang, apa boleh aku melakukannya? Aku merindukanmu."

"Tapi bagaimana dengan bayinya Tae?" Tanya So Hyun khawatir,

"Aku janji akan hati-hati sayang? Hm?"

"Kau yakin?"

Taehyung mengangguk, So Hyun mengalungkan lengannya pada leher kekar kekasihnya. Membiarkan pria itu melanjutkan kegiatannya.
.
.
.

"Katakan padaku jika ada yang sakit sayang" Titah Taehyung sembari mempersiapkan milik So Hyun dibawah sana untuk segera dijamah nya. Wanita itu hanya mengangguk.

Tubuh keduanya sudah polos, dengan posisi So Hyun yang tengah terlentang dibawah kungkungan Taehyung, menatap sayu prianya. Ternyata canggung juga sebab sudah lama tak ada di posisi seperti itu.

Betwēn (Between) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang