Taehyung terbangun saat merasakan tusukan lembut di pipinya, matanya mengerjap kala mendapati sang istri tengah memandangnya lekat dengan puppy eyes andalannya itu.
"Hum? Ada apa sayang? Kau tidak tidur?" Tanya si tampan dengan suara seraknya.
Ah, ya. Benar- itu masih pukul 01.35 tengah malam. Sudah seminggu So Hyun selalu terbangun di waktu-waktu seperti ini.
"Aku ingin ramyeon." Ucapnya dengan nada khawatir, cemas sebenarnya sudah seminggu mengganggu tidur suaminya. Tapi bagaimana lagi? So Hyun sudah kesulitan naik dan turun tangga sendiri dengan perut besar itu.
"Astaga, sayang."
"Pleaseee~"
"Baiklah- baiklah. Tapi berjanji setelah itu kau tidur, ne? Tak baik untuk kandunganmu sayang. Kau selalu bergadang akhir-akhir ini"
"Iya, aku janji. Sekarang bikinkan aku ramyeon, ne? Aku ingin kau yang membuatnya"
Taehyung tersenyum dan mengangguk. Pria itu bangun dari tidurnya lalu bergegas turun ke dapur. So Hyun tersenyum senang menatapi kepergian suaminya.
"Ah, dia benar-benar idaman. He he"
.
."Oh? Kau belum tidur, Tae?" Ini Ye Ji, mereka bertemu di dapur.
"Oh? Noona?- sudah, hanya saja ibu hamil itu sepertinya belum berhenti mengidam"
Ye Ji tertawa kecil.
"Kau akan merindukan hal ini suatu saat nanti""Yah, kau benar" Taehyung ikut tertawa sembari tangannya sibuk menyiapkan panci untuk merebus ramyeon.
"Kau sendiri kenapa disini?"
"Hana suka minta dibuatkan susu tengah malam begini"
"Dia tidur bersama mu dengan hyung?"
"Ani, Yoongi masih diruang kerjanya. Aku hanya bersama Hana di kamar tamu"
"Jinjja?? Hyung gila ya? Kenapa kerja sampai selarut ini?"
"Yah, kau tahu, resiko meninggalkan kantornya di Swiss. Dia bersikeras tak ingin kembali sebelum So Hyun melahirkan"
"Ah, benar juga. Kasihan hyung, dia pasti kerepotan"
"Hum, aku mengkhawatirkan kesehatannya"
"Ah, berikan vitamin saja. Besok akan kumintakan rekomendasi dari teman dokter ku di bagian gizi"
"Ah, benar. Terimakasih, Tae"
"Sure."
"Taehyung!!"
"Kim Taehyung!!"
Sayup-sayup terdengar suara teriakan dari suatu tempat.
"Eh? Itu bukannya suara So Hyun?" Terka Ye Ji, Taehyung ikut menajamkan pendengarannya.
"Sayang!!"
"Astaga!" Taehyung segera berlari saat dia sudah memastikan suara teriakan itu. Ye Ji yang ikut panik pun mengekori si tampan.
Sesampainya di kamar, Taehyung menemukan So Hyun tengah terduduk di lantai sembari meringis kesakitan.
"Ya Tuhan! Sayang! Apa yang terjadi?!" Pekik Taehyung panik, Ye Ji ikut menghampiri.
"Sakit, sakit sekali"
"Huh? Sakit? Apa kau akan melahirkan? Bukankah masih seminggu lagi? Astaga"
"Itu bisa terjadi, Tae. Kita harus cepat membawanya kerumah sakit. Aku akan memberitahu Yoongi."
"N-ne, noona."
KAMU SEDANG MEMBACA
Betwēn (Between) [END]
Fanfiction🎖#1 - kimsohyun (Apr, 13 '21) 🎖#1 - jungso (May, 30 '21) 🎖#1 - jungso (Jun, 13 '21) 🎖#1 - taeso (Feb, 26 '22) . . [COMPLETE] ✔ (EDITING) Perasaan apa yang akan mampir saat dirinya dipertemukan lagi dengan cintanya dahulu, yang begitu kuat.. D...