AGARISH [END]

-05

Happy Reading!!
•
•
•

Saat ini inti Pegasus sedang berada dikantin, duduk dimeja pojok yang sudah diklaim milik mereka, sehingga tidak ada yang berani menempati meja ini.

Tadinya mereka ingin masuk ke kelas tapi, Alle mengadu lapar pada Agarish. Jadinya Mereka semua membelokkan arah menuju kantin untuk menemani Alle makan, sekalian membolos pelajaran pertama.

"Niel, Vespa Alle mana?" Tanya Alle sambil memakan bakso nya.

"Sabar elah, lo kira itu dijual di deler apa?" Kata Daniel malas.

"Kan gua cuma nanya, salah?" Tanya Alle. Daniel hanya memutar bola mata malas.

"Ben, choki-choki Alle?" Tanya Alle menengadahkan tangannya pada Ben.

Ben merogoh tas hitam miliknya kemudian mengeluarkan sekotak Choki-choki yang selalu ada ditas nya.

"Nih." Ben menyerahkan choki-choki kepada Alle yang diterima dengan berbinar.

"Aduhh baru diliat aja udah kerasa di lidah." Ucap Alle yang membuat teman-temannya mendengus melihat tingkahnya.

"Kenapa sih lo suka banget sama coklat stik?" Tanya Daniel menopang dagu.

"Namanya choki-choki!" Sewot Alle sambil menikmati makanan favorit nya itu.

Daniel memutar bola mata malas,
"Ya ya..choki-choki." Ucapnya malas.

"Enak tau. Makanya Alle suka. Manis kaya Alle." Ucap Alle dengan senyum berbinar.

"Hihh..." Daniel bergidik ngeri melihat tingkah temannya itu. Bisa dibuang gak sih?

"Ada ya orang kayak gitu?" Tanya Ben entah pada siapa.

"Ada lah. Itu, Alle." Jawab Daniel.

Setelah itu tidak ada percakapan lagi karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang makan, ada pula yang bermain game.

"Victor bangkit lagi."

"Uhuk.. Uhuk.. Aer woi!!" Ben yang sedang menyuapi sesendok nasi goreng, tersedak mendengar ucapan Nathan yang tiba-tiba itu.

Teman-temannya yang lain pun sama kagetnya mendengar berita ini, Agarish memusatkan perhatiannya kepada Nathan yang sedang mengutak-atik laptop nya itu.

"Serius Nath?" Tanya Daniel dengan raut heran.

"Kok bisa? Bukannya bang Yugo masuk Bui?" Tanya Alle bingung.

Nathan menatap teman-temannya, terutama Agarish yang juga menunggu penjelasannya,
"Bukan Bang Yugo yang mimpin, tapi Bagas, wakilnya dulu." Ucap Nathan memberikan informasi.

"Kenapa gak bubar aja sih? Gak kapok apa ketuanya dulu buronan selama 2 tahun?" Ucap Ben tak habis pikir.

"Sejak kapan?" Tanya Agarish.

"Gue gak tau pastinya, tapi ini beberapa anak Victor sama Bagas ketangkep CCTV yang kita pasang didepan Gang Markas. Gua yakin mereka sengaja lewat daerah Pegasus." Ucap Nathan memperlihatkan rekaman cctv di laptopnya.

Brak

"Wah iya anjir!! Itu anak Victor!" Heboh Alle sambil menggebrak meja. Bahkan kuah bakso nya sedikit tumpah ke meja.