VOTE SEBELUM BACA.❤
Happy Reading!!
•
•
•Entah kenapa Agarish jadi Merindukan Bundanya saat melihat Bianca yang bermain bersama Una. Gadis itu memiliki jiwa keibuan Saat dekat dengan anak kecil.
Membuat Agarish teringat masa kecilnya. Jadi, setelah kembali dari Rumah sakit, Agarish memutuskan untuk pulang ke Mansion nya.
Sekedar menghilangkan rasa rindunya didalam kamar miliknya, tempat biasa dia dan sang Bunda menghabiskan waktu kebersamaan.
Menempuh perjalanan selama beberapa menit, Agarish tiba didepan gerbang Mansionnya.
Gerbang tersebut terbuka lebar mempersilahkan dirinya masuk. Sebelum memasuki gerbang, mata tajamnya menangkap sesosok berpostur tubuh pria, dengan pakaian serba hitam dan topeng yang menutupi setengah wajahnya.
Mata tajam Agarish makin menajam, saat sosok itu bukanlah orang yang sering mengikutinya selama ini.
Agarish yakin ini adalah orang yang berbeda. Selama ini Agarish sebenarnya sadar ada yang selalu menguntit nya, tapi Agarish hanya diam, karena merasa orang itu tidak berbahaya baginya maupun orang disekitarnya.
Saking seringnya dibuntuti seseorang itu. Agarish hafal dengan apa yang dikenakan orang itu selama ini.
Dan seseorang disebrang jalan sana, bukanlah orang yang selama ini berada di sekitarnya.
Pria misterius ini memakai topeng, sedangkan orang yang selama ini membuntuti nya tidak pernah memakai topeng, melainkan slayer berwarna hitam.
Agarish turun dari motornya, membuat bodyguard yang menjaga gerbang bingung melihat Tuan muda mereka tidak jadi memasuki gerbang.
Seseorang itu mengeluarkan pistol dari sakunya dan mengarahkannya tepat pada Agarish yang diam berdiri dengan tenang.
"Apa ada masalah Tuan muda?" Tanya Bodyguard itu saat Agarish hanya diam memperhatikan pepohonan yang gelap didepan sana.
"Penyusup." Satu kata yang keluar dari mulut Agarish membuat Bodyguard itu kaget dan langsung memencet tombol darurat yang membuat banyak Bodyguard berbondong-bondong keluar dan melindungi Agarish, serta berpencar mencari sesuatu yang mencurigakan.
Agarish memutar bola mata malas melihat banyaknya orang yang keluar dari dalam. Seseorang tadi langsung pergi saat melihat ada banyak bodyguard yang keluar dari Istana keluarga Peterson ini.
Agarish lebih memilih menaiki motornya dan memasuki halaman mansion yang sudah lama tak dia datangi lagi.
Agarish menghentikan motornya didalam garasi, melepas helmnya dan mengacak rambutnya menggunakan tangan.
Setelah itu kakinya melangkah memasuki rumah besar yang hanya diisi seseorang dan banyak maid serta bodyguard.
Agarish terus berjalan mendekati lift, belum sempat tangannya memencet tombol, suara seseorang yang membuatnya muak menghentikan pergerakan nya.
"Ingat pulang kamu?" Suara berat dari pria paruh baya yang duduk menikmati teh disofa terdengar sangat jelas di telinga Agarish.
"Cih." Agarish hanya berdecih tanpa berbalik untuk menanggapi orang itu.
"Sudah habis uang kamu untuk geng sampah mu itu?" Sepertinya orang ini ingin sekali membuat keributan. Baiklah, akan Aga tanggapi.
"Anda sendiri? Sudah selesai dengan pelacur-pelacur itu?" Tanya Agarish berbalik dengan memasukan kedua tangannya disaku celana.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGARISH [END]
Novela Juvenil[WAJIB FOLLOW YA!!] #AGARISH2 [After Marriage] #REIZO [Sequel] Bukan tentang siapa yang mempermainkan, Tetapi siapa yang dipermainkan?! ___ AGARISH DEAN PETERSON Ketua Geng Motor terkenal Bernama PEGASUS. Kejam, Dingin, Brutal, Tempramental dan Tam...