-41

35.1K 2.8K 155
                                    

Happy Reading!!



Gemerlapnya lampu pesta serta dekorasi yang menghiasi istana Archandra menjadi daya tarik dan perbincangan semua orang.

Malam ini, adalah malam dimana Mahesa memperkenalkan cucu perempuan di keluarga itu yang disembunyikan selama ini.

Banyak penyiar televisi dan radio memenuhi gerbang Mansion menyambut banyaknya tamu undangan yang menghadiri acara ini.
Dimulai dari pebisnis terkenal, hingga beberapa Public figure terlihat hadir dengan penampilan formal yang terkesan glamour.

Pengamanan malam ini sangat dijaga ketat, Terlihat beberapa orang yang merupakan Anggota The hell Angel berpatroli dengan seragam Bodyguard untuk menjaga pesta malam ini, agar berjalan tanpa kendala apapun.

Agarish dan yang lainnya malam ini menjadi salah satu tamu VIP. Mereka terlihat masih berada diparkiran yang berderet mobil sport.

"Gilaaa sih, ini pesta anak milyarder banget." Ben berdecak kagum sedari tadi memperhatikan sekitar.

"Archandra's family nih boss." Sahut Alle yang duduk dikap mobil Lambo biru nya.

Saat teman-temannya sedang membicarakan pesta ini, Agarish diam dengan tangan bersarang disaku celananya, dia sedang merasa gugup, entahlah.

"Lo kenapa dah Ga? Kayak orang nahan berak anjir." Seru Daniel tanpa tau tempat.

Agarish berdecak kemudian memilih memasuki tempat acara, karena sebentar lagi akan dimulai.

Malam ini pemuda tampan itu tampil penuh Wibawa dengan setelan Jas hitam yang harganya selangit, dipadukan dengan kemeja putih. Ditambah wajah datarnya, membuat kesan Dangerous dalam dirinya menguar.

Tidak jauh berbeda dari teman-temannya yang juga menggunakan Jas. Mereka jarang menghadiri sebuah pesta, karena itu tidak penting bagi mereka. Tapi karena ini pesta milik Bianca, mereka bahkan berpenampilan rapih tidak seperti gembel dihari-hari biasanya.

Saat memasuki ruangan, ternyata didalamnya lebih mewah, banyak meja-meja bulat untuk tamu undangan dan banyak makanan yang tersaji.

Mereka semua melangkah menuju meja yang sudah dikhususkan oleh mereka dengan dipandu seorang maid, ternyata di meja yang paling luas dari yang lainnya itu, sudah ada Artur, dan Fira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka semua melangkah menuju meja yang sudah dikhususkan oleh mereka dengan dipandu seorang maid, ternyata di meja yang paling luas dari yang lainnya itu, sudah ada Artur, dan Fira.

"Wih gila, ini Bia keren banget dah, tau aja kita gak bisa pisah." Celetuk Alle saat mendudukan diri dikursi, diikuti yang lainnya.

"Whatsup bro." Daniel bertos kepada Artur yang dibalas oleh pemuda itu.

"Safira cantik banget..." Ujar Yessy yang melihat penampilan Fira malam ini.

"Lo juga cantik kali," Balas Fira terkekeh.

AGARISH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang