AGARISH [END]

-10

Happy Reading!!
•
•
•

Bruk!

"Damn it!"

Umpat Bia saat merasakan sakit pada tubuhnya yang ditabrak seseorang berbadan lebih besar darinya, dan seseorang itu membawa buku paket tebal.

Orang yang menabrak Bia langsung terkejut dan merasa bersalah.

"M-maaf, maaf aku gak sengaja." Ucap seorang gadis dengan kacamata dan buku yang dipeluknya. Wajahnya panik dan menyesal diwaktu bersamaan.

Bia menatap orang didepannya yang sedang menunduk itu dengan tatapan yang menajam.

"Are you blind, huh?" Tanya Bia dengan sarkas.

Siswi itu mulai merasa takut dengan Bia, yang kelihatannya sangat marah.

"Maaf... Sumpah aku gak sengaja nabrak kamu.." Ucapnya dengan wajah tertunduk. Matanya mulai berkaca.

"I am here. not at your feet!"

Siswi itu langsung mengangkat kepalanya dan menatap wajah Bia yang memerah karena emosi.

"Pergi. Sebelum lo habis sama gue." Ucap Bia yang mencoba mengatur emosinya. Tidak baik Bia terbakar emosi di sini. Jangan sampai citranya buruk sebagai anak baru.

"One more, Gue gak mau liat wajah lo lagi setelah ini."

Langsung saja perempuan itu pergi dengan tergesa-gesa menjauh dari sosok Bianca yang notabennya si anak baru.

Moodnya untuk ke toilet sudah hilang. Bia berbalik badan untuk menuju ke kelasnya saja.

Tapi, dia dikejutkan lagi dengan seseorang yang berdiri tepat dibelakangnya. Dan entah sejak kapan pemuda itu berdiri di sana.

Segera Bia menetralkan wajah terkejutnya menjadi biasa. Berusaha setenang mungkin walaupun degup jantung nya sedang menggila karena terkejut.

Seseorang itu mengangkat sebelah alisnya dengan menatap Bia. Bia yang bingung pun buka suara.

"Apa liat-liat?" Suara Bia tak santai saat bertanya kepada lelaki yang katanya ditakuti oleh semua orang ini.

Seseorang itu masih memandang gadis didepannya ini dengan tatapan yang entahlah seperti apa, setelah itu Dia melangkah pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun, meninggalkan Bianca yang masih memandang punggung orang itu.

"Aneh." Ucap Bia lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Tanpa mereka semua ketahui ada sepasang mata dari kejauhan yang melihat semuanya dari awal.

Pandangan datarnya memperhatikan gerak-gerik Bianca sejak awal.

☠☠☠

Arghh!!

"Sh-stoph.. Arghh..!!"

"SAKIT!!"

Didalam gudang yang sempit dan kotor dibelakang sekolah yang sangat jarang orang datangi, terdapat 2 orang yang sedang bermain.

"Jadi?"