Yuk Ramein ceritaku hehe 🔥
Happy Reading!!
•
•
•"BIA?!"
Bianca menoleh kearah pintu, "Aga?!"
Bertepatan dengan itu, Lina terjatuh tak sadarkan diri. Entah sungguh-sungguh, atau acting belaka.
"Gila lo?!" Bentak Agarish kepada Bia.
Bia terkejut mendengar bentakan Agarish untuk pertama kalinya,
Terdiam sebentar, Bia menatap Agarish yang mulai berjongkok dihadapan Lina.
"Dengerin du--"
"Shut up!" Ucap Agarish tajam.
Agarish menepuk pipi Lina beberapa kali, "hey? Lin, bangun."
Tapi sepertinya Lina tidak ingin membuka mata.
Agarish mendongak menatap Bia setajam yang dia bisa, ini adalah rencana dadakan yang dibuat olehnya.
Sial.
Agarish kembali menunduk menggigit bibir bawahnya, menahan tawa saat melihat wajah Bia yang memelas berlebihan, gadis ini benar-benar!
"K-kamu bentak aku?" Suara lirih Bia berbanding terbalik dengan ekspresinya yang sangat Memeable.
Agarish harus sampai memejamkan matanya, jangan sampai dia tertawa dan membuat semua rencana di otaknya hancur berantakan, hanya karena Bia yang menjahilinya.
"Seharusnya lo gak berlebihan." Ucap Agarish tajam saat dirasa sudah bisa mengendalikan dirinya.
Agarish mengangkat tubuh basah Lina kedalam gendongan nya.
Bia melotot kemudian memperagakan seperti orang yang sedang mengulek sambal dengan mulut yang berucap tanpa suara, 'oh berani... Awas lo. Gue ulek jadi sambel'
Lagi-lagi Agarish harus membuang muka menghadapi Bianca yang aneh ini.
'Anjir lah. Punya cewek otaknya entah dimana.' gerutu Agarish dalam hati.
"Ga? Kok kamu gitu sama aku? Aku pacar kamu loh." Lirih Bia seperti ingin menangis, padahal matanya sedang melotot garang pada Agarish yang berani menggendong wanita lain dihadapannya.
"Terserah. Yang jelas gue kecewa sama sikap lo." Ujar Agarish dingin,
Sedetik kemudian menjulurkan lidahnya mengejek Bia, kemudian pergi dari sana.
Bia menganga tidak percaya, "Bangsat, Aga mahhh gituan..." Bia merengek dengan meremas angin, membayangkan itu adalah wajah Menyebalkan Agarish dan Lina.
"Awas aja itu anak Tante Isa, gua iket di pohon halaman Mansion, Kane tuh."
----
"Awssh.."
Agarish menoleh saat mendengar ringisan dari Lina.
Saat ini mereka sedang berada di UKS. Tadinya Agarish ingin langsung membawa Lina kerumahnya, tapi mengingat, dia harus berpura-pura tidak mengetahui alamatnya, serta para guru yang tidak tau alamat rumah Lina, membuat Agarish harus membawa Lina ke UKS terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGARISH [END]
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW YA!!] #AGARISH2 [After Marriage] #REIZO [Sequel] Bukan tentang siapa yang mempermainkan, Tetapi siapa yang dipermainkan?! ___ AGARISH DEAN PETERSON Ketua Geng Motor terkenal Bernama PEGASUS. Kejam, Dingin, Brutal, Tempramental dan Tam...