-25

39.4K 3.1K 13
                                    

Happy Reading!!


Hari ini, hari kedua Agarish dan yang lainnya diskrosing. Hal itu menjadi kesempatan untuk mereka bebas dari banyaknya pelajaran yang memusingkan.

"Semalem gue ketemu anak Gengster dijalan Garuda." Alle bercerita dengan memakan bubur ayam yang dibeli dipinggir jalan saat menuju ke markas.

"THA?" Tanya Nathan yang berada didepan tv, bermain Ps dengan Daniel.

"THA naon?" Alle menatap Nathan tidak mengerti.

"The Hell Angel bego. Itu nama Gangster yang lagi jadi topik panas jabodetabek." Jelas Nathan dengan menatap malas Alle yang mengangguk seolah mengerti.

"Ngapain mereka Le?" Daniel ternyata penasaran juga tentang Gangster yang rumornya kejam di beberapa negara itu.

"Berantem. Sadis weh, bawaannya sajam." Alle bergidik ngeri mengingat kejadian semalam.

"Namanya juga Gangster. Bawaanya Pistol, pisau, bahkan sampai pedang." Sambung Nathan yang memang sedikit tau tentang dunia gangster, iseng-iseng mencari di internet.

"Eh coba lo lacak Nath, siapa tau kan kita ketemu informasi yang gotcha!" Saran Ben yang sedaritadi sibuk dengan ponselnya.

"Gak ada info yang penting. Catatannya cuma kapan Gangster itu didirikan, terus tempat-tempat yang jadi wilayah mereka doang. Siapa pendirinya bahkan ketuanya aja gak ada yang tau. Jugaan gak ada yang tau pasti siapa-siapa sebenernya anggota THA. Mereka selalu nutupin wajahnya pake slayer." Jelas Nathan panjang lebar.

"Iya semalem juga yang kelahi pada pake slayer hitam, jadi gak liat mukanya." Alle meminum air putih digelas sebelum melanjutkan ucapannya,

"Kayak yang dulu nolongin Lia dari Victor yakan? Pake slayer gitu."

Alle tidak tahu saja ucapan yang menurutnya biasa saja, menjadi pikiran bagi ketiga temannya. Mereka bahkan hampir melupakan seseorang berslayer merah yang membantu menyelamatkan kekasih Daniel dan temannya malam itu.

Agarish yang berada dianak tangga menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan Alle. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu juga, kemudian dia melanjutkan langkahnya menghampiri teman-temannya yang sudah bersantai.

Markas hari ini sepi, hanya ada mereka. Karena sisanya pada dirumah dan kelayapan entah kemana. Mungkin nanti siang mulai berdatangan.

"Hai Aga.." Alle melambaikan tangannya dengan senyum manis saat melihat Agarish duduk disofa sebelah Ben.

"Hmm" Respon Agarish dengan tersenyum tipis membalas sapaan Alle.

----

Kringg...

"Baiklah. Sekian dari saya, selamat siang!" Ucap guru itu sebagai penutup pertemuan dikelas XI IPA 2.

"Jomm kantin.." Ajak Yessy kepada teman-temannya saat sudah merapihkan alat tulisnya.

"Ayok Bia... Jangan diem mulu ahh!" Julia menarik tangan Bia yang sedari pagi hanya diam tidak seperti biasanya. Seperti nya moodnya sedang tidak bagus hari ini.

AGARISH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang