-33

36.6K 3.1K 146
                                    

Vote dulu sebelum baca

Happy Reading!!


Suasana sekolah sangat heboh pagi ini. Hampir semua orang menyebut nama Bianca. Teman-teman Bia juga Agarish menunggu kedatangan orang yang menjadi topik panas itu diparkiran.

"Gila, siapa sih yang nyebar berita gak bener gitu? Panas kuping gua denger bacotan mereka ngejelekin Bia gini." Julia sedari tadi emosi sendiri mendengar banyak nya omongan sampah para murid yang lewat.

"Sabar. Kita gak tau pastinya gimana. Kita tunggu Aga sama Bia aja." Ucap Daniel menenangkan pacarnya itu.

"Ben, choki-choki?" Alle menjulurkan tangannya kepada Ben.

"Pagi ini gak ada!" Tolak Ben langsung.

"Ihh choki-choki! Kok Lo gitu sih?" Alle menatap Ben dengan menahan tangis.

"Semalem mommy bilang lo sakit gigi ya Le. Jadi hari ini gak ada choki-choki." Ucap Ben tegas.

Alle mengerucutkan bibirnya kemudian membuang muka tidak mau menatap pada Ben. Ngambek.

Mobil hitam mengkilap memasuki area sekolah, mobil asing bagi murid IHS terkecuali teman-teman Agarish yang mengetahui itu mobil Agarish yang jarang dibawa nya.

Agarish lebih sering menggunakan motornya jika sekolah, tapi hari ini dia menggunakan mobilnya kesekolah.

Pintu pengemudi terbuka, Agarish keluar dengan kacamata hitam dan baju seragam yang tidak dimasukkan.

Berjalan memutari mobil, Agarish membukakan pintu penumpang untuk Bia.

Bia keluar dengan kacamata hitam juga slayer dikepalanya.

Bisik-bisik mulai terdengar jelas membicarakan dirinya.

Bianca dan Agarish tidak memperdulikan ocehan tidak penting itu. Mereka lebih memilih berjalan menghampiri teman-temannya.

"Bia lo gak papa?" Yessy langsung bertanya saat Bia sudah berada di depan mereka.

"Gue gak papa, santai." Jawab Bia menepuk pundak Yessy menenangkan.

"Ke kelas aja yok, males banget lama-lama disini." Fira berdiri dari duduknya kemudian diikuti yang lain.

Agarish dan Bia berjalan memimpin teman-temannya.

"Upsie.. Ada simpenan Om-om nih.." Ditengah koridor yang ramai, Lodyana berani menghentikan jalan Agarish dan Bianca. Beberapa anak yang di Koridor mulai memusatkan perhatian pada Mereka semua.

Bia menurunkan kacamata sedikit, menatap pada Lody yang berdiri tepat di depan nya. "Bicara sama siapa mba?" Tanya Bia dengan menaikan sebelah alisnya.

"Ya sama lo lah. Siapa lagi coba disini yang simpenan om-om?" Lody tersenyum mengejek dengan melipat tangannya di depan dada.

Bia mengangguk beberapa kali, "Minggir gue mau lewat." Bia memilih tidak meladeni tingkah Lody.

"Malu ya? Fotonya kesebar di instagram? Udah dipake siapa aja sih?" Lody menilai tubuh Bianca membuat yang lain geram.

"Close your fucking mouth, Bitch!" Agarish menatap tajam pada Lodyana yang mulai ketakutan saat Agarish angakt bicara.

AGARISH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang