Happy Reading!!
•
•
•"Lepasin dia!"
Agarish berbicara dengan tenang tanpa emosi menatap pada Bagas dan seorang gadis yang terikat dipohon besar, dengan penampilan kacau itu secara bergantian.
Bagas terkekeh sinis, "Dia siapa lo? Pacar? Peduli banget." Bagas melipat kedua tangannya didepan dada menatap Agarish yang berdiri didepannya bersama Anggotanya.
"Cupu." Sahut Alle yang berdiri disamping Aga dengan Choki-choki yang tidak lepas dari tangannya.
"Maksud lo apa Anjing!" Teriak Dio, wakil Geng Victor yang tidak terima saat dikatai cupu.
"C u p u. Gembel!" Alle menjulingkan matanya dan membuat hidungnya seperti hidung Babi.
"Haha macam Babi." Daniel tertawa saat melihat komuk Alle yang sangat konyol.
Dio yang sudah terpancing emosi ingin segera menghajar mereka semua, namun ditahan oleh Bagas.
"Lo bisa bawa tuh cewek, kalo lo bisa ngalahin gue." Dengan percaya diri yang tinggi, Bagas menantang seorang Agarish.
Agarish menaikan satu alisnya, "Rumah sakit atau kuburan?" Tanya nya dengan senyum miring.
Bugh
Satu pukulan dari Agarish tepat ditulang pipi Bagas, menjadi tanda bahwa pertarungan antara kedua geng itu dimulai.
Sett
Agarish menangkis pukulan dari Bagas yang terlihat emosi.
"Anjing!" Umpat Bagas saat pukulan dan tendangannya selalu tidak mengenai sasarannya.
"Gua udah janji sama cewek gua untuk gak ada luka, jadi mending lo aja yang luka." Ucap Agarish. Setelah itu mulai menghajar Bagas habis-habisan.
"Gue peringatin lagi, gak usah jadi cupu selalu bawa perempuan!"
Bruk
Agarish membanting tubuh Bagas ke jalan aspal yang bertekstur kasar.
"Arghh.." Teriak Bagas kesakitan membuat Agarish bersmirk lagi dan lagi.
"Geng sampah!" Setelah berucap demikian, Agarish melangkah mendekati seorang gadis yang masih terikat itu.
Membuka tali yang mengikat tangan dan tubuh gadis itu tanpa bicara.
"M-makasih.." Ucap Lina dengan lirih saat Agarish sudah melepaskan semua ikatan yang ada ditubuhnya.
"Sakit?" Bukannya menanggapi, Agarish malah bertanya keadaan Lina yang masih menunduk dengan tangan saling bertaut.
"Eh.." Lina terkejut saat Agarish menarik dagunya untuk melihat wajahnya.
"Luka." Ucap Agarish saat melihat sudut bibir dan pelipis Lina yang berdarah.
"Lo Lina kan?" Tanya Agarish setelah melepas wajah Lina.
Lina hanya mengangguk, sungguh dia tidak menyangka bisa sedekat ini dengan Agarish, ternyata seperti ini rasanya. Dia menyukainya.
"Aga kok keliatan peduli banget ya sama tuh cewek?" Tanya Alle yang memperhatikan gerak-gerik Agarish sedari tadi.
"Hooh. Udah punya Bini juga." Sahut Nathan.
"Aga udah nikah?!" Tanya Alle syok sampai membulatkan matanya.
Nathan memutar Bolamata malas, "Belum anjing. Lo makin kesini, makin ngeselin ya!" Nathan kesal entah kepada Alle yang polos ini atau pada dirinya yang salah telah berbicara aneh-aneh didepan bayi. Intinya kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
AGARISH [END]
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW YA!!] #AGARISH2 [After Marriage] #REIZO [Sequel] Bukan tentang siapa yang mempermainkan, Tetapi siapa yang dipermainkan?! ___ AGARISH DEAN PETERSON Ketua Geng Motor terkenal Bernama PEGASUS. Kejam, Dingin, Brutal, Tempramental dan Tam...