-31

42.9K 3.1K 100
                                    

Terimakasih sudah membaca ❤

Happy Reading!!


Agarish melepas helmnya diikuti teman-temannya, kemudian turun dari atas motor.

"Kalian lagi, kalian lagi. Gak ada yang lain tah? Bosen gua!" Ucap Daniel saat mereka sudah berhadapan dengan anak Victor. Dan tidak tertinggal sang ketua, Bagaskara.

"Takut lo?" Tanya salah satu inti Victor membuat Daniel terkekeh.

"Kalo kata meme tuh ya, Impossible!" Teman-temannya tertawa mendengar ucapan Daniel.

"Bacot. Serang!" Teriak Bagas.

Dan jadilah aksi kelahi antara inti Pegasus dengan beberapa anak Victor.

"Gue denger-denger, sekarang lo udah punya pacar?" Tanya Bagas meremehkan saat berhadapan dengan Agarish.

Agarish mengangkat satu alisnya, "terus?" Tanya Aga kemudian.

"Gak takut cewek lo kenapa-kenapa? Bisa aja itu cewek, gue sikat." Bagas tersenyum miring membuat Agarish terkekeh bukannya marah.

"Sikat aja kalo bisa, tuh orangnya." Agarish menunjuk sebuah mobil merah yang baru berhenti tepat didepannya.

Bagas dan yang lainnya mengalihkan pandangannya kearah mobil yang menghentikan aksi mereka pagi ini.

Bianca keluar dengan seragam sekolahnya tidak lupa slayer yang berada di leher nya

Berjalan dan bersandar dikap mobil, Bia menatap mereka dengan gaya andalannya. "Bukannya sekolah malah berantem gak jelas disini. Mau gue yang hajar satu-satu?" Bia menatap datar mereka semua, terutama Agarish dan teman-temannya.

"Nih Bia, anak-anak ayam ini nih ngajak duluan. Padahal Alle gak mau, eh dipaksa sama Daniel tadi." Adu Alle dengan watadosnya.

"Eh fitnah, anjing!" Daniel menatap horor Alle, yang dibalas tatapan bertanya dari pemuda pecinta choki-choki itu.

Entah kenapa mereka terdiam seperti sedang dimarahi oleh ibu mereka sendiri saat berhadapan dengan Bia yang seperti ini.

"Cih. Sok banget lo jadi cewek!" Ucap Bagas membuat Bia menatapnya.

"Gak ngesok gak Bia!" Ucapnya dengan mengangkat kedua alisnya dengan kaki menyilang.

Agarish tersenyum kecil melihat tingkah gadisnya itu.

"Bubar masing-masing atau pake cara kasarnya Bianca?" Tanya Bia mulai menatap tajam mereka.

Beberapa anak Victor terpaksa pergi dengan umpatan dan tatapan tajam mengarah ke Bia dan Inti Pegasus.

Sebelum pergi, tanpa disadari siapapun, Bagas menyeringai menatap Bia dan Agarish bergantian.

Bia melangkah memasuki mobilnya kemudian melajukannya kearah Agarish, "5 menit gak ada diparkiran, say goodbye sama motor kalian itu." Setelah mengatakan itu, Bia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi meninggalkan mereka yang masih mencerna ucapannya.

"Buketu banget kan yaa?" Ben masih menatap mobil merah itu yang sudah sangat jauh dengan tatapan kagum

"Mau motor kalian diapa-apain?" Ucapan Nathan mengalihkan atensi yang lainnya, ternyata Agarish dan Nathan sudah diatas motor.

AGARISH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang