-09

47.9K 3.4K 27
                                    

Happy Reading!!


Kringggg.....

Bel kenikmatan surga dunia berbunyi nyaring di setiap sudut sekolah.
Para siswa-siswi langsung membereskan alat tulis mereka lalu keluar menuju kantin.

Ada juga yang langsung pergi ke kantin sekolah, tanpa memperdulikan alat tulis yang berserakan dimeja.

"Bia, ayok ke kantin?" Ajak Yessy yang sudah selesai membereskan alat tulisannya.

"Mm.. Ayok deh." Kata Bia, lalu mereka ber empat berjalan keluar kelas menuju kantin sekolah yang berada di sudut gedung.

Selama berjalan di Koridor, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, itu karena Lee Julia adalah kekasih dari seorang Daniel, wakil ketua dari Geng motor Pegasus.

Dan sekarang ditambah kehadiran gadis cantik yang menjadi salah satu temannya.

Sepertinya dihari pertamanya bersekolah, Bia sudah menjadi topik panas di sekolahnya.

Rumor tentang dia yang murid pindahan luar Negeri tersebar sangat cepat. Apalagi ditambah paras cantiknya yang terus menyita perhatian.

Saat telah tiba dikantin, sepertinya sedang ada keributan ditengah kantin membuat suasana kantin menjadi sesak dan padat.

Terlihat dari kerumunan murid-murid dan suara pukulan serta rintihan terdengar di tengah-tengah kantin.

"Siapa sih?" Tanya Yessy yang udah kepo tingkat dewa. Gadis pendek itu sampai berjinjit untuk melihat apa yang terjadi.

"Jangan bilang..?" Ucap Julia menggantung dan saling tatap dengan Yessy.

"PEGASUS!" Ucap Julia dan Yessy bersamaan, setelah itu berlari membelah kerumunan dengan Julia yang menarik tangan Bia, membuat Bia terpaksa ikut ketengah kerumunan manusia itu.

Saat sudah berada dipaling depan, Pandangan Bia tertuju kepada Seorang pemuda dengan tampilan urakan dan seorang siswa berkaca mata yang sudah babak belur yang dipastikan ulah dari siswa yang membelakangi Bia itu.

"Cari mati lo?"

Suara berat dan bernada rendah yang keluar dari bibir seorang lelaki yang memimpin perkelahian itu menyapa indra pendengaran semua orang. Tanpa sadar, bulu Bianca meremang mendengar suara itu untuk pertama kalinya.

Bugh!

Satu pukulan dilayangkan lagi oleh lelaki itu, tepat disudut bibir lawannya yang hanya bisa meringis dan merintih kesakitan.

"Niel, Kenapa lagi sih?" Tanya Julia kepada seorang pemuda yang berdiri menyaksikan perkelahian itu, yang Bia yakini bahwa itu adalah kekasih dari teman barunya itu.

"Biasa. Anak OSIS sok-sokan ngaduin Aga yang lagi nyebat ditaman belakang." Ucap Daniel santai yang kini tengah merangkul pundak Julia.

"Aga lagi sensian gatau kenapa." Lanjut Daniel menatap Agarish di depan sana.

Tidak ada yang akan berani mengusik Agarish jika tengah seperti ini. Mereka lebih memilih diam dan menunggu emosi laki-laki itu mereda.

AGARISH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang