Seusai sekolah hari ini, Aulia tidak ingin kembali ke dalam rumahnya. Dia mencari tempat lain untuk menghindari sang Kakek. Ia pergi ke sebuah toko untuk membeli makanan cepat. Sebuah burger yang berada di dalam kemasan serta sebotol air mineral ia bawa di dalam kantung plastik. Berjalan ke arah tempat dia berteduh seperti biasanya.
Ya, tidak jauh dari perumahan tempat dia tinggal, terdapat sebuah pohon besar yang sudah berumur ratusan tahun. Dia panjat pohon itu dan duduk di tangkai besar pohon itu dengan menikmati makanan yang ia bawa.
Dia bersandar pada batang pohon dan memakai earphone kembali. Lagu instrument piano kembali terdengar di telinganya. Star Fantasia by VK. Alunan piano terus menemani kesunyian hatinya. Bersama dengan kenyamanan, dia pun memejamkan matanya. Dirinya mulai terbawa ke dalam atmosphere yang dibawa oleh lagu tersebut.
Tiba-tiba..
"HAI, KAMU!" teriakan seorang laki-laki terdengar dengan kencang. Aulia terbangun dari kenikmatan itu dan sontak melepaskan salah satu earphone yang di telinga kirinya. Melihat wajah yang tidak asing lagi, rasa terkejut datang seketika. Seorang laki-laki yang tadi siang ikut melabraknya. Aulia melirik ke arah lain dan mengenakan earphone itu lagi. Dia kembali menikmati lagu itu.
Victor menjadi gemas melihat reaksi Aulia yang sangat dingin. Dia ikut memanjat pohon itu untuk menyusul di tempat Aulia berada. Aulia merasakan adanya keberadaan seseorang pada salah satu tangkai besar pohon yang berada di dekatnya. Dia membuka mata dan menoleh pada sebelah kanannya. Terlihat lelaki itu sedang ikut duduk di dahan pohon sambil memperhatikannya.
"Mau apa kamu?" tegas Aulia.
"Kamu sendiri sedang apa? Tidur di sini?" Victor tidak menghiraukan pertanyaan itu.
"Jawab dulu pertanyaanku!" bentak Aulia lebih kencang lagi.
"Galaknya. Gak takut jatuh tidur di sini?"
Aulia menjadi risih dengan keberadaan Victor. Dia kembali memegang tasnya yang sejak tadi berada di atas pangkuannya dan turun dari pohon ini. Ini kali pertamanya ada seseorang yang mengganggu ketenangannya. Dahan demi dahan pohon dia injak satu demi satu dan melompat turun ke atas rerumputan.
***
Ikut sebal gak kalau dikepo-in sama orang yang pernah labrak kita? Pasti sebal, dong! Tapi kalau yang suka lakukan itu ke kita cowok idola di sekolah gimana? haha..
Sayangnya, Aulia gak peduli itu cowok ganteng, idola, atau gimana.
Tapi nanti ada rahasia besar tentang Aulia yang akan dibuka sedikit demi sedikit setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Daddy (completed)
Teen Fictionsebelum baca, jangan lupa follow akunku, ya! thanks ............................ Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata ba...