•
•
•
HAPPY READING 👀Hari minggu adalah hari yang selalu disukai Nasya.bagaimana tidak, setiap hari itu keluarga Bramaskah akan keluar jalan jalan termasuk Gilang.akan tetapi hari ini Nasya tidak bersemangat karena teringat kejadian kemaren,dimana keluarganya meninggalkannya di Mension.
"Sya bangun woy udah pagi,jadi pergi gak ni Sya!"teriak Gilang sambil menggedor gedorkan pintu.
"Ck!kemana sih ni anak belum bangun juga,Sya!"Gilang berdecak sebal karena tidak ada respon dari Nasya.
Saat Gilang akan mau kembali ke bawah,tiba tiba pintu kamar Nasya terbuka dan terlihat dirinya masih memakai baju piyama bermotif Doraemon serta mata yang cukup sembab.
"Apaan!".
"Wadidaw,serem amat wajah lo.nangis Lo semalaman"Gilang agak terkejut melihat wajah Nasya yang tidak bisa dibilang baik itu.
"Ck,apaan Lo manggil gua...ganggu aja orang lagi enakan tidur juga"Nasya tak menjawab pertanyaan dari Gilang,tapi malah memarahinya.
"Jadi ikut gak jalan jalanya,kalo gak kita tinggal".
"Terserah!!!".
BLAM!!
Nasya menutup pintu kamarnya cukup keras dan mengguncinya hingga terdengar sampai ke bawah.keluarganya pun ikut kaget dan langsung berlari ke atas untuk melihatnya.
"Kenapa Lang,Nasya mana"tanya Arvin masih panik.
"Noh masih dikamarnya,masih marah kayaknya"tunjuk Gilang dengan dagunya.
"Sya buka pintunya,abang minta maaf ya...Nasya ayo dong buka pintunya,jangan bikin kita panik disini"ucap Sagara menggetok pintu.
"Sayang ayo buka dong pintunya,Bunda minta maaf karena gak ngajak kamu kemaren".
"Dobrak aja bang,ntar kenapa napa lagi"kata Arkana tak kalah khawatir.
"Sya, kalo kamu gak mau buka pintunya abang bakal dobrak...abang hitung sampai tiga,1...2...3".
Arvin dan Sagara pun mendobrak pintu kamar Nasya hingga terbuka lebar dan apa yang terjadi??
DEG!!!
"Aaaaaa abang ngapain masuk ke kamar gua hah,ada Gilang juga keluar gak"teriak Nasya, pasalnya Nasya baru selesai mandi dan saat ini masih berbalut dengan handuk yang bisa dibilang lumayan tipis lah.
"So sorry Sya abang gak tau"ucap Arvin gelagap dan langsung keluar.
"Gua juga gak tau Sya"ucap Sagara langsung menutup mata dan keluar.
"Eh Gilang,mata Lo ngapain melotot gitu hah"teriak Nasya sangat malu.
"Kenapa sayang,eh kok...yaampun Nasya,kenapa pakai handuk yang itu sih.pantesan tadi abang abang kamu mukanya pada merah gitu"omel Bunda yang baru masuk.
"Ya habisnya kan handuk yang tebal udah kotor jadi pakek yang ini deh"jelas Nasya dengan wajah penuh malu.
"Gilang!gua colok mata Lo ntar ya"teriak Nasya tak terima.
"Body gold,lumayan kan liat yang gratisan"ucap Gilang langsung kabur.
"Gilaaaaang!!.
Bundanya hanya tersenyum melihat tingkah laku Nasya yang dibuat malu oleh kelakuannya sendiri.selesai acara malu maluin tadi,Nasya turun ke bawah dengan pakaian yang sudah rapi.tapi langkahnya terhenti karena mengigat kejadian tadi.
"Ngapain Lo berdiri di situ,mau ikut gak"ucapan Gilang menyadarkannya.
"Ja jadi...apa Lo natap gua kek gitu,mau gua colok tu mata".
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL IS MINE
Teen FictionNasya Aqilah Bramaskah anak bungsu yang cantik nan dimanja dan disayangi oleh Orang tua sekaligus Abang-abangnya .Anak dari sepasang suami istri yang bernama Evan Dimas Bramaskah dan Ayana Shahab yang hidup serba berkecukupan dengan sifat badgilrnya...