Setelah menyelesaikan permainan yang pertama, kini masing-masing kelompok berkumpul untuk melihat masing-masing poin yang telah mereka dapatkan. Poin yang paling tinggi adalah kelompok lima. Selain kompak mereka juga cepat dalam menyelesaikan permainannya.
"Ok yang paling banyak poin di antara lima kelompok adalah kelompok biru atau lebih tepatnya kelompok lima yaitu sebanyak 20 poin. Sedangkan untuk kelompok merah 15 poin,abu abu 10 dan kuning 5.kenapa kelompok lima yang paling banyak poin, karna disini mereka selain kompak juga cepat dalam menyelesaikan permainannya".jelas El sambil menyerahkan bintang pada masing-masing kelompok.
"Untuk permainan yang kedua akan di jelaskan oleh kak Gavin, untuk Gavin dipersilahkan".Fargi memberikan lembaran yang berisi permainan kedua serta peraturan dalam permainan tersebut.
"Langsung aja, untuk permainan yang kedua yaitu mencari kunci agar kalian bisa membuka kotak itu.di dalam kotak itu ada bintang, salah satu kotak terdapat enam bintang dan...".
"Kak Gavin, kita harus cari kunci yang cocok sama kotak-kotak itu ya".tanya megi.
"Iya,jadi siapa yang akan beruntung menemukan kunci yang cocok dengan kotak yang tadi gua bilang dia lah yang akan mendapatkan hadiah di akhir permainan nanti.gimana udah jelaskan kan".
"Cari kuncinya dimana Kak".
"Kuncinya ada di sekitaran sekolah ini, bahkan di tempat-tempat yang tak terduga.di permainan ini kami kasih waktu kalian satu jam buat cari tu kunci. ok langsung aja mulai pencariannya, good luck buat kalian".
"Loh kalian gak ikut cari juga emang".
"Gak Sya, untuk permainan ini kami para OSIS gak ikut serta.kalo kalian peka pasti kalian akan tau dimana kunci keberuntungan itu berada".jelas Gavin kemudian pergi.
"Maksudnya gimana sih, tau ah yok kita cari tu kunci sampe dapet".
"Les't goo...".
Masing-masing kelompok pun mulai menelusuri area sekolah dari kantin, wc, ruang kelas, koridor, rooftop, UKS, hingga ke pohon pohon yang ada di sana.
"Capek gua njing, istirahat bentar ya".Gilang merebahkan tubuhnya di reremputan taman belakang sekolah.
"Dimana sih tu kunci, susah amat dah.di umpetin dimana sih".kesal Vano.
"Eh di pohon mangga itu udah lo cari blom, siapa tau aja tu kunci di sembunyiin di sana".ucap Sherly menunjuk ke pohon mangga yang ada di depan mereka.
"Oiya gua blom ngecek tu pohon, bentar gua manjat dulu ya".
"Hati hati Juna".
Arjuna pun memanjat pohon mangga tersebut dan memeriksa batang dan daun tapi nihil, tetap tidak ada apa-apa disana.yang ada hanya ulat dan hewan hewan kecil lainnya.
"Gimana Jun ada gak tu kunci".
"Gak ada Sya... eh lo pada mau mangga gak, biar sekalian gua petik mumpung udah di pohonnya".teriak Arjuna.
"Boleh juga Jun, lo petik yang agak matang tu di seblah lo".
"Nih tangkep Bim...".
~SIUUURR BRUKK!!~
Juna pun melempar buah mangga itu ke arah Bima.tapi naas, Bima yang belum siap untuk menangkap buah itu malah kena keningnya hingga benjol.
"Adoh! kampret lo Jun, benjol ni kening gua".aduh Bima kesakitan.
"Sorry Bim gua sengaja wkwkwk".
"Hhh kening lo benjol Bim, sakit gak".Gilang menekan kening Bima yang benjol.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL IS MINE
Teen FictionNasya Aqilah Bramaskah anak bungsu yang cantik nan dimanja dan disayangi oleh Orang tua sekaligus Abang-abangnya .Anak dari sepasang suami istri yang bernama Evan Dimas Bramaskah dan Ayana Shahab yang hidup serba berkecukupan dengan sifat badgilrnya...