Nasya Aqilah Bramaskah anak bungsu yang cantik nan dimanja dan disayangi oleh Orang tua sekaligus Abang-abangnya .Anak dari sepasang suami istri yang bernama Evan Dimas Bramaskah dan Ayana Shahab yang hidup serba berkecukupan dengan sifat badgilrnya...
Sepulang dari studytour, Nasya merebahkan tubuhnya sebentar di ranjang tidurnya sebelum ia menuju ke kamar mandi. di lain tempat, atau lebih tepatnya di ruang makan keluarga. Ayana dan keempat anaknya sedang menunggu Nasya untuk makan bersama. beberapa menit kemudian, terlihat Nasya yang sedang menuruni tangga dengan balutan dress yang simpel, tapi bila Nasya yang mamakainya terlihat cantik.
#DRESS YANG DIKENAKAN NASYA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lama bener lo, kita udah kelaperan ni nungguin lo".sarkas Arfin.
"Itu sih derita lo bang bukan derita gua".sahut Nasya yang kemudian duduk disamping Arkana.
"Nah karna sekarang udah pada ngumpul, kita langsung makan aja ya. kasian cacing di perutnya bang Arfin udah pada minta jatah tu, jangan lupa baca do'anya".ucap Ayana sembari menaruh sayuran ke dalam piring makan Arfin. "Ni Bunda tambahin".lanjutnya lagi.
"Hhhh iya tu, cacingnya bang Arfin ga pernah kenyang. laper mulu".kata Sagara membenarkan ucapan Bundanya dan memasukkan makanannya ke dalam mulut.
"Em sebenarnya kemaren Nasya sempat sakit dan pingsan juga".ucap Arkana yang mendapati plototan dari Nasya.
"Loh kenapa bisa? kamu kecapean?".tanya Ayana dengan raut wajah khawatir.
"Nasya serangan jantung mendadak Bun".jawab Arkana jujur.
"Astaghfirullah, bagaimana bisa sayang. nanti kita ke rumah sakit ya, kita periksa keadaan kamu. Bunda ga mau terjadi apa-apa sama kamu nantinya".
"Ga usah kok Bun, Nasya udah ga pa-pa kok. jadi Bunda tenang aja".
"Ga pa-pa gimana, itu jantung loh bukan tangan. kalo ga segera ditanganin bisa menyebabkan kematian Sya".ucap Sagara.
"Nasya ga pa-pa bang, Bunda. Nasya pamit dulu ya, mau ke toko buku. Assalamu'alaikum Bunda dan Abang-abang ku yang paaalingg ganteng sedunia".Nasya menyalami satu-persatu keluarganya dan pergi menuju luar rumah.
Sebenarnya ia hanya beralasan pergi ke toko buku guna untuk menghindari Bunda dan Abangnya dari Pertanyaan mengenai dirinya yang tiba-tiba bisa serangan jantung mendadak. sepanjang perjalanan, dirinya hanya berkeliling taman dengan berjalan kaki yang tidak terlalu jauh dengan rumahnya. langkahnya terhenti oleh sesosok cowok.Nasya menyerjitkan keningnya lalu terlihatlah sesosok cowok tinggi tegap, kulit putih sedang melakukan push up yang tidak jauh dari tempatnya berada.
Perlahan dirinya melangkah menuju cowok itu. alangkah terkejutnya ia setelah mengetahui bahwa cowok itu ternyata Gino. dengan cepat Nasya berbalik badan, tapi entah sejak kapan Gino berada di sampingnya hingga membuatnya terperanjat kaget.
