56. BIRTHDAY PARTY

25 1 0
                                    

      Setelah berhasil membujuk Nasya lagi, akhirnya ia pun mau turun kebawah. Sebelumnya setelah selesai memakai baju, Nasya berubah pikiran untuk tidak mau turun. Namun berkat usaha Gara dalam hal bujuk-membujuk, Nasya pun mau menurutinya. Langkah kaki keduanya kini sudah berhenti tepat di meja makan. Nasya menatap Gino dan Bunda nya kesal lalu memutuskan duduk di samping Gara.

"Nasya marah sama Bunda perihal tempo hari?" tanya Ayana lembut.

"Ga tuh" acuh Nasya.

"Sya? ga boleh gitu sama Bunda" tegur Arfin.

"Kalo ada masalah selesaiin baik-baik. Jangan acuhin Bunda kaya gitu" ucap Arkana.

TRANG...

"Uhuk-uhuk! " Gino kaget karna Nasya yang tiba-tiba membanting sendok.

"Apa sih! bikin orang badmood aja!".

"Ga usah tinggiin suara" tegur Arfin lagi.

"Siapa suruh bicara mulu!? sakit ni kuping gua!".

"Kamu itu kenapa sih, ga biasanya kamu kaya gini apalagi sampe ninggiin suara kaya tadi" tanya Ayana sambil mengelus kepada Nasya.

"Lo Disya ya" tebak Gino dengan tatapan serius.

"Ck! ketauan deh".

"Ngapain sih lo keluar lagi" kesal Gino.

"Bukan urusan lo! oya gua tau kok kalo nanti malam tu Nasya  birthday party kan. Boleh lah kalo gua juga hadir pada acara nanti malam, secara kan gua juga ultah".

"Disya anak yang baik kan. Disya mau ya kalo nanti malam Disya ga bakalan bikin ulah" bujuk Ayana.

"Ga bisa! kalo dia happy gua juga harus happy!".

"Stop nyiksa adek gua terus, lo masih ga cukup nyiksa dia beberapa tahun yang lalu bahkan hampir ngebuat nyawa dia hampir hilang dan sekarang lo muncul lagi dan bakalan nyiksa dia lagi gitu hah!?".

"Oh that's right, sudah jelas kan. Sebelum tubuh ini jadi milik gua seutuhnya, gua ga bakalan berhenti gitu aja ingat itu!".

"Kalo lo orang lain.. Udah gua bunuh lo beberapa tahun yang lalu" sarkas Sagara dengan sorong mata yang ingin menerkam mangsa.

"Uuu takutt.. Ahhkk! stop, stop bicara dikepala gua! keluaaarr.. aahhkk! Bunda sakiitt. KELUAR!!" Nasya menjambak rambutnya kuat menahan sakit yang begitu dalam. Rasanya kepala mau pecah seketika.

"Sya sadar lo harus lawan dia Sya. Jangan sampe dia berhasil nguasain tubuh lo lagi".

BRUKK!!

"Sya!!..

      Tubuh Nasya langsung ambruk dilantai. Semua orang panik tampa terkecuali. Gino segera mengangkat Nasya ke kamarnya. Sementara Arfin, dia menghubungi dokter yang dulu pernah merawat Nasya ketika kejadian seperti ini juga. Tak butuh waktu lama, begitu sampai Dokter Firdaus langsung memeriksa keadaan Nasya yang bisa dibilang tidak baik-baik saja.

"B-bagaimana Nasya dok, dia ga apa-apa kan" tanya Ayana bergetar.

"Kejadian kali ini benar-benar membuat saya sangat syok. Saya pikir alteregonya sudah hilang. Dan ini tidak seperti kejadian waktu itu, kali ini masalahnya benar-benar kacau" ucap Dokter Firdaus.

"Kenapa dok bicara yang jelas".

"Kemungkinan besar alteregonya ingin menguasai tubuh si pemilik seutuhnya. Kalo itu sampai terjadi.. Nasya tidak akan pernah..".

"Tidak, itu tidak boleh terjadi. Dokter tolong lakukan sesuatu pada Nasya. Tolong sembuhkan Nasya saya mohon hiks".

"Apa tidak ada cara agar alteregonya hilang selamanya dok".

BAD GIRL IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang