Hari ini sungguh di luar dugaan,Nasya masih mengingat semalaman dia dan Al satu ranjang.semua keluarga Bramaskah sudah berkumpul di meja makan kecuali Evan dan Arkana.
Nasya yang turun dari tangga secara tergesa-gesa melihat Al yang juga turun dan dengan sengaja menabrak Al yang hampir jatuh ke lantai.
BRUKK!!
"Ups sorry...gua sengaja"setelah itu Nasya turun mendahului Al dan menuju meja makan.
"Morning my family"sapa Nasya.
"Morning sayang, ayo sarapan dulu".
"Gak usah lah Bun,udah telat ni.bang Gara ayo ntar telat"Nasya menggoyang goyangkan lengan Sagara.
"Ntar dulu nanggung ni,kan kasian kalo gak di habisin"ucap Sagara dengan santai memasukkan makanan ke mulutnya.
Al yang sudah siap akan berangkat langsung dicegah oleh Sagara.
"Eh mau jalan Lo ya,nebeng adek gua dong bentar kan satu sekolah juga".
"Idih ogah gua nebeng sama tu kulkas".
"Orangnya gak mau bang,kalo gitu Al jalan ya assalamualaikum"pamit Al menyalami satu persatu keluarga Bramaskah kecuali Gilang yang asyik dengan daging ayamnya.
"Eh tapi kan kalo gua telat ada untungnya juga,gua gak bakal dihukum kalo sama tu kulkas.otomatis dia kan Ketosnya"batin Nasya.
"Yaudah gua mau jalan sama Lo, buruan"Nasya keluar dari rumah dan langsung masuk ke dalam mobilnya Al.
"Al pamit ya".
"Ni anak masih makan aja,noh Lo liat tu si Nasya sama Al udah jalan"cerca Arvin merampas ayam goreng Gilang.
"Lah ayam tungguin guaaa..."teriak Gilang sambil berlari mengejar mobilnya Al.
Kini keduanya sudah berada di depan gerbang sekolah.tapi sungguh sial, mereka berdua terlambat.secara tidak langsung Al memaki maki Nasya dalam hatinya karena dalam perjalanan menuju sekolah tadi,Nasya sempat turun untuk membeli roti lapis kesukaannya.
"Yah telat,gimana ni...mana dikunci lagi"kata Nasya yang baru keluar dari mobil.
"Salah Lo"tuduh Al yang kemudian berjalan kebelakang sekolah.
"Eh mau kemana Lo"Nasya menyusul Al.
"Ngapain Lo di belakang sekolah,mau ngerokok ya...gua aduin ke guru BK ntar"ancam Nasya sambil menunjuk Al.
"Bacot Lo,naik ke punggung gua"ucap Al dingin.
"Buat apa,ntar baju Lo kotor lagi.gua gak mau ya nyuci baju Lo,mana baju abang abang gua banyak lagi".
Tampa pikir panjang lagi Al menarik tangan Nasya dan menatapnya tajam.Nasya yang mendapat tatapan tajam dari Al pun hanya bisa pasrah.
"Yaudah jongkok,jangan ngintip tapi"Nasya membenarkan roknya agar disaat dirinya menaiki punggung Al,dalemannya tidak kelihatan.
"Buru pegel ni"desak Al sambil melihat ke atas.
"Ih jangan ngintip,dasar mesum Lo".
Setelah bersusah payah memanjat tembok belakang sekolah yang juga dibantu oleh Al,kini Nasya sudah berada di atas tembok tersebut yang setebal telapak tangan.
"Lompat"perintah Al dingin
"Apa lompat!gak mau gua takut,kalo ntar tulang gua pada patah semua gimana"ucap Nasya sambil memejamkan matanya.
"Ck... cepetan lompat"titah Al lagi yang kini sudah berada di sampingnya.
"Lah kapan Lo...
BRUK!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL IS MINE
Teen FictionNasya Aqilah Bramaskah anak bungsu yang cantik nan dimanja dan disayangi oleh Orang tua sekaligus Abang-abangnya .Anak dari sepasang suami istri yang bernama Evan Dimas Bramaskah dan Ayana Shahab yang hidup serba berkecukupan dengan sifat badgilrnya...