~HAPPY READING 📖...
Sudah dua hari semenjak pertemuan terakhir nya dengan Nasya yang berujung dirinya diusir oleh gadis itu karena kebodohannya sendiri. Gino kini kembali bersekolah seperti biasanya. Tampa adanya Nasya dan omelan dari mulut gadis itu. Dirinya sedang menyusuri koridor dengan tatapan kosong. Tak sengaja dia menabrak seorang gadis berkacamata yang diduga seangkatan dengan Nasya.
~BRUK...
"Ahk! sakit.. ".ringis gadis itu pelan.
Buku yang gadis itu bawa berhamburan ke lantai begitupun juga dirinya yang ikut jatuh. Gino tak peduli, dia langsung berjalan begitu saja selayaknya tidak terjadi apa-apa. Jangankan meminta maaf, membantunya untuk memungut buku-buku itu saja tidak.
"Emm anu kak, bisa tolong.. Eih?".ucap gadis itu yang melihat Gino sudah pergi.
"Dasar! tidak berperi kemanusiaan".dumel gadis yang bername tag Luzy Prilly Natasya itu.
"Lo bilang apa tadi?".ucap Gino yang tiba-tiba saja kembali.
"Astaghfirullah.. Kaya setan main muncul-muncul aja".kaget Luzy.
"Gua tanya lo bilang apa tadi hem?".tanya Gino sekali lagi.
"E-enggak, ga bilang apa-apa kok hehe. Duluan ya kak".ngicrit Luzy ketakutan. Pasalnya wajah Gino seram kalau lagi marah.
"Anak baru, hah.. ".ujar Gino kemudian pergi ketempat biasanya. Yah kemana lagi kalau bukan rooftop.
Jam pertama pun dimulai. Bukannya masuk kelas, Gino memilih untuk tidur di rooftop. Sebenarnya ada beberapa siswa maupun siswi yang mencoba bolos di rooftop itu, namun mengetahui ada Gino disana dan juga tempat itu sudah dikuasai olehnya, mereka jadi segan dan takut untuk kesana. Dulu rooftop dipenuhi banyak kursi tak terpakai juga sangat berantakan. Tapi, semenjak Gino kembali lagi ke high school, rooftop menjadi tempat favorit nya. Makanya dia rajin membersihkan dan menatap kembali barang yang tidak terpakai menjadi layak pakai.
Dari atas sana, dirinya hanya menonton pertandingan basket yang dilakukan antara kelasnya dan kelas Al. Hari ini kedua kelas itu memiliki jam olahraga yang sama. Karena malas mengikuti hal yang berbau olahraga, dia memilih bersantai di rooftop saja.
"Serunya apa coba olahraga, mending gua tiduran disini.. Sruuupp!!".Gino menyeruput sisa es bobanya yang sempat dia beli saat menuju high school, kemudian membuang cap itu ke bawah dengan asal.
Cap yang Gino buang tak sengaja mengenai kepala seorang siswa bername tag Bigasya Rajendra, dia satu kelas dengan Al.
~PLUNGK!
"Sialan! woy! siapa yang berani ngebuang cap ini sampe kena kepala gua hah! turun lo yang ada diatas sana".teriak Biga marah.Gino yang merasa membuang cap itu kebawah seketika melihat ke bawah.
"Kenapa, mau marah lo sama gua!?".Gino berteriak balik dari atas sana.
Napas Bigasya tercekat kala melihat wajah Gino. Seketika mentalnya langsung ciut dan tak berani menatap ke atas lagi.
"Pak, saya izin ke toilet. Mau cuci rambut, lengket soalnya habis kena es boba".izin Biga pada Pak Tomo.
"Ya sudah, jangan lama-lama tu".
"Iya Pak".
Di toilet sekolah, Biga membersihkan rambutnya dengan air. Rambutnya lengket karena bekas es boba yang masih tertinggal dalam cap.
"Sialan, apes banget gua hari ini. Yang pertama gua diputusin sama Bianca dan yang kedua kepala gua kena es boba gara-gara Gino brengsek itu".
Tiba-tiba saja Gino sudah berada di belakang Biga dengan kepala dia condongkan ke depan. Alhasil, Biga terperanjat kaget sampai-sampai air yang dia tampung di kedua tangannya ikut muncrat membasahi baju Gino.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL IS MINE
Teen FictionNasya Aqilah Bramaskah anak bungsu yang cantik nan dimanja dan disayangi oleh Orang tua sekaligus Abang-abangnya .Anak dari sepasang suami istri yang bernama Evan Dimas Bramaskah dan Ayana Shahab yang hidup serba berkecukupan dengan sifat badgilrnya...