🌿 12.HUKUMAN 🌿

79 5 0
                                    


🕸️🕷️🕸️🕷️

"Aduh abang cepetan dong, Nasya udah telat ni mana upacara lagi"dumel Nasya.

"Siapa suruh bangunnya telah,kan gua udah gedor gedor pintu kamar Lo tadi,Lo nya aja yang budeg"ucap Sagara ikut kesel.

    Sudah beberapa kali dirinya menggedor gedorkan pintu kamar Nasya,tapi Nasya tak menggubris teriakan Sagara untuk segera bangun.yah jadi gini deh,telat kan.

    Sesampainya di gerbang sekolah Nasya turun berburu buru dan berlari masuk.terlihat lapangan upacara sudah penuh,dan bisa ditebak upacaranya juga hampir selesai.

    Mau tak mau Nasya harus mengendap endap agar bisa masuk ke kelas tampa ada seorang pun yang tau.tapi sayang,Nasya kepergok oleh anggota OSIS yang menjaga di sekitaran lapangan.

"Eh Lo, ngapain ngendap gitu.oy ada yang telat ni"teriak cowok bertubuh tinggi yang tak lain adalah Abi.

"Mampus gua,pasti bakal kena hukum ni"batin Nasya sambil menutup mata.

"Siapa yang telat,kita kasih hukuman apa ni"ucap Gavin tak melihat wajah Nasya.

"Noh si biang kerok, kasih aja yang berat".

"Eh jangan gitu dong,gua kan baru sekali telatnya"cegah Nasya tak terima.

    Gavin yang mengenal suaranya pun seketika langsung menoleh ke sumber suara dan terkejut Nasya lah yang telat.

"Ternyata Lo,kenapa telat"tanya Gavin lembut.

"Telat bangun"cicitnya pelan tapi masih bisa didengar oleh mereka.

"Kita kasih hukuman apa ni".

"Tunggu si Ketos dulu,biar dia yang mutusin hukuman apa yang pantes buat dia"Gavin menatap wajah Nasya yang kesal.

    Tak lama setelah itu Ketos dan Waketos datang dengan membawa sebuah alat pel lantai dan sikat kloset, sikatnya masih bersih ya.ya kali udah dipake,mana mau pegang.

"Dari mana aja lo berdua".

"Urus yang telat juga"jawab El melirik ke arah Nasya.

"Ni anak juga telat,mau dikasih hukuman apa".

"Bersihin kloset sama pel lantai"kata Al santai sambil menatap Nasya tajam.

"Kayaknya ni orang dendam sama gua,secara kemarenkan gua siram dia pakek air"batin Nasya bergidik ngeri menatap tatapan tajam Al.

"Ngapain masih disitu,sana kerjakan"ucap Al tegas.

"Iye iye...bawel kek emak emak"Nasya merampas pel dan sikat yang ada di tangan Al dan El,lalu berjalan menuju toilet cewek.

   Nasya dengan kesal menyikat kloset WC dengan kasar dan sesekali melempar beberapa barang seperti tempat tisu ke lantai.saat itu dari arah pintu seseorang sedang mengawasinya secara diam diam,dan saat itu juga tempat tisu pun menggelinding ke arahnya.

"Lo tu disini untuk bersih,bukan ngerusak barang yang ada disini"ucap seseorang itu datar,bisa ditebak.

"Kenapa emang hah,Lo pasti dendam kan sama gua.heh asal Lo tau ya,gua gak sengaja waktu itu"teriak Nasya menggebu gebu.

"Anggap aja gitu".

"Ih kurang ajar banget ya Lo"Nasya maju untuk memukul Al, tapi itu tidak sesuai dengan ekspektasi.pasalnya Nasya tersandung oleh kakinya sendiri dan jatuh bertubrukan dengan Al.

BRUUKK!!

   Hening, itulah yang terjadi.Nasya jatuh tepat di tubuh Al,atau lebih tepatnya Nasya berada di atas tubuh Al.eit kalian jangan ada yang berpikiran negatif ya.hingga tatapan mata mereka beradu cukup lama.

BAD GIRL IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang