26.Permainan Terakhir

47 3 0
                                    

                 •
                 •
                 •
                 •
                 •

              
√Happy Reading... ヾ(^-^)ノ   

~KANTIN

"Fa, gua mau tanya".ucap  icha.

"Boleh mau tanya apa emang".

"Menurut lo ada gak sih manusia yang bermuka dua didunia ini" tanya icha sambil melihat ke arah Mita.

"Ada, malahan banyak".

"Oya, kayak gimana tu contohnya".

"Gini, ibarat buah mangga. lo tau ken buah mangga" tanya Ifa dengan wajah datarnya.

"Ya tau lah, yang buahnya manis bila di lihat dari luar tapi pas di belah ternyata busuk semua".

"Ya lo benar... malahan yang terlihat bagus di luar belum tentu benar-benar bagus dan baik. kalo dilihat dari luar emang buah itu baik dan tidak busuk, tapi coba deh lo belah tu buah pasti didalamnya bakalan busuk dan gak bisa dimakan. begitupun manusia, baik di luar eh pas didalamnya BUSUK!!" ucap Ifa menekankan kalimat terakhirnya sambil menatap Mita.

    Mita sedari tadi yang berada disana dan mendengarkan percakapan keduanya pun langsung menghampiri mereka dan malah mendorong Ifa.

"Maksud lo apa hah! ngomong kek gitu".ucap Mita yang tiba-tiba datang.

"Wah kayaknya ada yang kesindir ni, padahalkan kita lagi gak nyindir siapapun yak, tapi kok ada yang kesindir sih. tapi bagus deh kalo lo kesindir, agar lo itu sadar diri!" Ifa mendorong Mita balik.

"Seharusnya lo tu sadar diri, kalo gak ada gua emangnya siapa lagi yang bisa lo minta bantu hah!. teman sialan lo itu? mereka aja gak peduli kalo lo lagi butuh".

"Mana teman lo saat lo lagi butuh bantuan mereka, gak ada kan. lo malah larinya ke gua dan ngemis-ngemis minta bantuan gua. seharusnya lo itu SADAR DIRI ANJING".

"Gua baikin malah lo ngelunjak, dan malah ngatain gua di belakang setelah apa yang gua lakuin ke lo. kalo lo brani mau ngatain gua di depan wajah gua langsung, jangan di belakang aja lo brani TOLOL".ucap Ifa meluapkan amarahnya.

      Hingga beberapa saat kemudian datang lah para anggota OSIS dan anak-anak kelas 10.

"Ada keributan apa di kantin".

"Al, ini bukan urusan lo. lo lebih baik pergi dan biarin gua kasih ni orang plajaran".Ifa pun maju dan mau menjambak rambut Mita tapi ditahan oleh Al.

"Jelas itu urusan gua karena gua ketua OSIS disini dan gua berhak ngehukum kalian kapanpun gua mau kalo kalian salah".jelas Al.

"Lo tu bisa gak sih gak usah ikut campur urusan gua sehari aja".

"Jes, kalo lo brani ngelawan gua gak akan segan segan bawa lo ke ruang BK".ancam Al.

"Sialan lo... jangan lo pikir lo selamat dari gua, gua bakal bales lo lebih kejam lagi" bisik Ifa pelan pada Mita sebelum Ifa beranjak pergi meninggalkan kantin yang sudah ramai akibat ulahnya.

"Sekarang semuanya bubar, kalian pikir ini sinetron apa. bukannya di bantuin malah di tontonin".Abi pun mengusir beberapa siswa maupun siswi yang berkerumun disana.

     Suasana kantin mulai seperti biasa, mereka menikmati makanan yang ada disana termasuk Nasya dan yang lainnya. tampa disadari olehnya, Al memperhatikan Nasya dengan lekat.

"Kenapa lo liat gua kek gitu, suka lo sama gua".tingkat ke pedean Nasya kumat.

"Lo gak papa kan".entah kenapa pertanyaan itu yang keluar dari mulut nya.

BAD GIRL IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang