#chapter 25

448 28 0
                                    

Satria terus melamun sepanjang waktu, ia jadi teringat kejadian kemarin sore di rumah renata.

kamu tau gak, sat?” ujar elina pada satria yang sedang memperhatikan renata dari ambang pintu.

Satria terperangah lalu menoleh pada elina yang berada di sampingnya.

gak tau tan,” 

Elina berdecak, susah sekali bertanya pada remaja seperti sekarang.

“hehehe bercanda, tan.” gurau satria terkekeh pelan.

“renata dulu itu orangnya ramah banget, sampai suatu kejadian jadi dia kayak gini.” beritahunya tiba-tiba.

Dahi satria mengerut, “bu renata dulu ramah?” tanyanya ragu.

Elina mengangguk kepalanya cepat, “peduli sama orang juga lagi, waktu kuliah juga dia banyak teman.”

tapi, kalau di sekolah—”

“ya, kamu sudah bisa tebak. Sekarang renata bukan renata yang dulu, hidupnya selalu menyendiri. kerja sampai gak ingat waktu. Bahkan, renata pernah kerja selama 24 jam lamanya hanya untuk menjernihkan pikirannya sendiri.”

Satria terkejut, sangat.

Elina menerawang jauh saat-saat keluarga mereka begitu bahagia. Bagaimana renata yang begitu over protektif kepada sang adik regi.

Sekarang sebaliknya, regi yang begitu over protektif pada renata. Keduanya saat kecil begitu menyayangi satu sama lain, tapi sayangnya tak seindah masa-masa kecil mereka dulu. Semuanya berubah.

Satria mengusap pelan punggung tangan elina, berusaha menenangkan.

Satria tahu bagaimana sedihnya seorang ibu melihat anaknya berubah, walau belum genap sehari satria mengenal keluarga renata tapi ia bisa menyimpulkannya sendiri. Renata rapuh, seorang diri. Menolak keberadaan semua orang yang peduli terhadapnya.

I LOVE YOU MRS. RENATA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang