I LOVE YOU MRS. RENATA [COMPLETED]

#chapter 47

Renata menginjakkan kakinya di kota malang. Sebenarnya sudah beberapa kali perempuan itu pernah mengunjungi kota ini, tapi sudah sangat jauh sekali tahunnya. Sekitar.. ia masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Kota ini salah satu kota kesukaannya, tidak tau rasanya kenapa kota malang sangat menarik di mata perempuan itu.

Kakinya mulai melangkah memasuki pintu apartment yang sudah lama tak ia singgahi. Renata ternyata memiliki apartment sendiri di malang, itu juga karena berkat kerja kerasnya.

Renata menghela nafasnya pelan lalu berusaha menyiapkan diri untuk menelfon seseorang di sebrang sana.

"bisa.. Ketemu?"

Tidak ada jawaban, padahal sambungan telfon sudah tersambung beberapa menit lalu.

'Bisa'

'Shareloc'

Balas lelaki di sebrang sana.

Pada akhirnya renata mengakui tentang perasaannya yang sudah sejak lama ingin menerima kehadiran lelaki itu, namun hati dan fikirannya terus menerus bertolak belakang.

Flashback on

“sebenarnya, kamu maunya apa?”

Renata duduk di sofa dengan satu kaki terangkatnya, perempuan anggun itu bingung dengan pembahasaan sang mama yang terus menerus memberikan pertanyaan tidak pentingnya.

“mau, apa?” renata bingung dengan pertanyaan elika.

“perasaan kamu.” ralat elika.

Regi sudah bercerita padanya jika kakaknya— renata sangat keras kepala sekali jika diberi tau, dan tentang satria lelaki itu juga menceritakannya pada sang mama hingga habis tak tersisa. Tentu elika sangat terkejut dengan perlakuan sang anak yang sungguh tidak pernah elika duga sebelumnya.

“enggak tau..”

Perempuan itu terkadang bingung dengan perasaannya yang tidak menentu.

“kamu susul dia ke malang, hati kamu tau kemana arah tujuannya.”

“ingat! Pake hati, jangan logika.” peringat elika tajam.

Mamanya persis seperti dirinya jika sedang seperti ini, renata tidak pernah mengungkapkan rasa sayang kepada orang tuanya sekalipun, begitupun pada mamanya. Jarang sekali mengucapkan kata-kata manis dan ungkapan sayangnya.