#chapter 7

613 40 0
                                    

Hari perlombaan telah tiba, seluruh siswa dan siswi dari angkatan kelas 10-12 berlarian menuju lapangan, berlomba-lomba mencari tempat duduk paling depan.

Ultras dari berbagai penjuru sekolah memenuhi kawasan lapangan, drum hingga sorak-sorai penonton menjadi penyemangat sendiri bagi sang pemain.

Kini giliran satria bersama elang yang akan memasuki lapangan. Terlihat satria memakai kaos hitam olahraga ala atlet bulu tangkis kebanggaannya.

Elang membalikan tubuhnya ke belakang, menyapapa para pendukungnya dengan tatapan mautnya, terutama cewek-cewek yang duduk paling depan sangat sekali bersemangat sewaktu elang memberikan kiss bye nya dari jauh.

Elang!!

Omo omo bebep elang semangat sayang!

Gila senyumnya bukan maen!

Senggol dong bangggg..

Bacot banget lo jamet-jamet, satria noh ayang gue paling kece!

Satria semangat yaa sayang!

Satria, satria!

Satria tertawa keras di samping elang, melihat tawa satria yang lepas para penonton terutama kaum hawa ikut histeris karena pertama kalinya mereka melihat tawa keras dari pacar haluannya.

Keduanya bermain secara ganda putra. Lawan mainnya sendiri berasal dari sma tetangga, cukup berat memang tapi satria dan elang yakin bahwa mereka akan menang kali ini.

Wasit sudah memberi aba-aba, permainan lebih dulu dimulai dari tim lawan dengan kok yang sudah melambung di udara dan disusul dengan beberapa tangkisan yang mulai bersautan.

10 menit berlangsung skor dari sma bakti mulia lebih unggul di bandingkan lawannya.

Kembali ke satria, ia terlihat begitu lihai menerima segala tangkisan hingga smash dari lawan mainnya, tentu itu tak membuat satria kewalahan justru satria balas melalukan smash dengan dipadukan aksi lompatnya.

Sejurus kemudian skor kembali ia dapatkan, di hadiahi sorakan heboh ultras sekolahnya. Begitu juga elang yang sekarang sudah mengambil ancang-ancang tangkisan tipuan sehingga membuat lawan tertipu dengan serangannya.

Satria dan elang ber-high five, lagi-lagi mereka mencetak skor.

Para supporter dari kedua sekolah tak kalah heboh. Dari mulai bernyanyi yel-yel kebanggaan sekolahnya masing-masing hingga teman-teman satria yang saat ini tengah menyoraki terus namanya.

ayo sat!

Jangan kasih kendor!

bawa pulang piala, yok bisa yok!!

Hingga saat babak pertama selesai sudah pasti dimenangkan oleh sma bakti mulia dengan skor 21-15.

Tim lawan bersalaman dan mengucapkan kata selamat pada keduanya, di susul dengan pelukan hangat antar pemain.

Mata satria bergilir sibuk menjelajahi area tempat penonton, kemana perempuan itu?

Bukannya menemukan sosok yang di carinya melainkan satria menemukan 2 teman curut laknatnya. Disana, dimas dan raja dengan antusiasnya melambaikan tangan padanya, serta menampilkan wajah konyol keduanya.

Sialan, bukannya bertambah semangat melainkan membuat satria ingin berlari memukul aksi keduanya.

Matanya masih sibuk dengan pencariannya, lelaki itu tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan renata di sana.

Sedari awal masuk lapangan satria tidak menemukan keberadaan guru cantiknya itu. Apakah memang ia tak datang? Atau memang tidak ada niatan untuk melihat pertandingannya?

Rasa kecewa di campur dengan lelah menyatu dalam lubuk hati satria. Elang secara tiba-tiba menepuk bahu satria, seraya mengucapkan.

"ayo, babak ke 2 udah di mulai!"

Satria mengangguk sekali lalu mengambil tas perlengkapannya untuk berganti tempat, di susul dengan elang yang berada di sampingnya.

♪♪♪

Di babak kedua dengan sedikit tak bersemangat satria kewalahan menghadapi lawan mainnya, begitu pula juga elang yang kesusahan menyeimbangkan permainan.

Coach yang sering melatih satria dan juga elang tak habis pikir, apakah mereka kelelahan hingga bermain dengan tidak tenang?

Supporter sma bakti mulia sudah saling melempar sorakan penyemangatnya namun lagi-lagi skor di ambil oleh tim lawan.

Sekarang giliran satria yang memegang kok yang sudah siap melambung kapan saja. Pertandingan mulai semakin panas kala tim satria dan elang tertinggal 5 poin dari lawan.

Sampai akhirnya teman-teman satria berteriak keras membuat supporter semakin heboh dengan kehadiran seorang perempuan yang berdiri di kubu timur tepatnya di jajaran kelas satria.

Lelaki itu mendengar teriakan teman-temannya saat menyebut nama renata datang untuk menontonnya.

Smash yang satria berikan untuk lawan langsung mencetak skor, ia unggul 1 poin untuk timnya. Serangan demi serangan satria gempur habis untuk tim lawan tanpa ada niatan berbagi pada elang.

Sampai babak terakhir selesai dan pada akhirnya di menangkan oleh tim sma bakti mulia dengan skor yang hanya berbeda 2 poin dari tim lawan.

Elang berteriak keras karena akhirnya sekolah mereka mendapatkan juara pertama dalam olahraga bulu tangkis. Setelah sekian lamanya mereka memperoleh kejuaraannya kembali.

Teriakan dari para perempuan di sana sungguh membuat para lelaki di sampingnya meringis ngilu. Bagaimana tidak berteriak dengan keras? Elang membuka kaos kebanggaannya di depan para supporter, memamerkan perut kotak-kotak miliknya pada semua orang yang menonton pertandingan hari ini. Ia berkeliling lapangan menyapa para penggemarnya yang melotot tak percaya menyaksikan aksi yang dibuat olehnya sendiri.

Elang dengan ketampanannya yang melebihi apapun, penggemar elang pasti sangat beruntung menyaksikan moment ini.

***

I LOVE YOU MRS. RENATA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang