Topi Seleksi

80 11 50
                                    

"Sayang," kata Regalia pada Severus seusai pemakaman Lora Castillian, "beliau memiliki jasa tak terhingga untuk kita. Jika anak kita kali ini perempuan, kita namai Lora saja."

Ya, benar, Regalia menunggu detik-detik kelahiran anaknya sekali lagi. Jadi, Rhett dan Vanilla bukanlah anak terakhir mereka.

"Severus, aku serius," desah Regalia sesampainya mereka di rumah keluarga Black, "ini terakhir, ya. Kumohon. Kita sudah punya banyak anak. Aku agak lelah. Aku tahu, usiaku belum tiga puluh, tapi anak kita sangat banyak. Aku tidak mau menambah anak lagi setelah ini."

"Regalia, sungguh, aku tidak sengaja kali ini," Severus memelas. "Aku sudah meracik ramuan pencegah kehamilan dengan benar waktu itu. Aku tidak tahu bagaimana kau bisa tetap hamil."

"Untuk apa kalian bertengkar?" sela Désirée yang baru kembali dari pasar bersama Eileen dan Sakunta, "Yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Sirius dan aku senang kita memiliki keluarga besar seperti ini."

Pada akhir Juli 2002, Regalia melahirkan sepasang kembar laki-laki dan perempuan lagi. Dan meskipun telah mempersiapkan diri, Désirée tetap pingsan ketika mendengar kabar itu. Tanpa dibumbui Drama, mereka menamai anak-anak itu Alexei Regulus Severus Snape dan Lora Fleur Severus Snape. Dua nama pahlawan yang turut melawan Voldemort dicantumkan dalam nama kedua anak itu.

"Ya ampun, Severus," Narcissa berkomentar, "usiamu empat puluh dua tahun, dan kau punya bayi lagi."

"Aku benar-benar tidak sengaja, Narcissa!" sangkal Severus.

Semua orang yang mengunjungi Regalia di rumah sakit memandang tidak percaya.

"Kenapa kalian meragukan ucapanku?!" Severus mendudukkan dirinya di kursi dengan frustrasi, kemudian semua orang tertawa.

"Bahkan kalaupun kau mau punya anak lagi ketika usiamu sudah enam puluh tahun, tidak ada yang melarangmu," kata Narcissa sambil menepuk-nepuk pundak Severus.

"Ya ampun, lihat," Molly menggendong Lora Snape, "sangat mirip dengan Regalia. Rambutnya cokelat gelap. Kedua-duanya berambut cokelat gelap."

"Dan hidungnya, lihat," Sirius menambahkan. "Kedua-duanya tidak seperti Severus. Baguslah. Aku juga agak bosan melihat hidung bengkok itu ada di setiap sudut rumahku," candanya.

Pada bulan Agustus 2002, Astoria Weasley melahirkan seorang anak perempuan bernama Margaret.

Pada Desember 2002, Ginny Malfoy melahirkan seorang anak laki-laki, dan Draco menamainya Ophiucus Malfoy. Pesta besar-besaran diadakan di Malfoy Manor untuk menyambut kelahiran penerus keluarga Malfoy tersebut.

Kemudian, ada beberapa kejadian lagi sampai tahun 2005, termasuk keluarga Krum yang memutuskan untuk menetap di Inggris. Tetapi, bisa dipastikan, Severus dan Regalia Snape tidak menambah jumlah anak mereka lagi, karena setelah Arcturus dan Eileen berulang tahun pada bulan Maret, lalu Caius dan Sakunta berulang tahun pada bulan Juni, keempat anak itu memasuki usia untuk bersekolah di Hogwarts.

Waktu terasa bagai terbang begitu saja. Regalia merasa baru saja melahirkan Arcturus dan Eileen seminggu yang lalu, tapi kenyataannya ternyata sudah sebelas tahun berlalu.

Keempat anak itu begitu antusias berbelanja keperluan sekolah di Diagon Alley. Mereka menggandeng Sirius dengan penuh sayang ke sana kemari. Sirius juga sangat antusias, bahkan lebih antusias daripada Severus dan Regalia sendiri.

Mr. Ollivander menyambut Regalia dan anak-anaknya dengan sangat baik. Ia menawarkan semua yang terbaik, dan tidak keberatan jika tokonya acak-acakan karena ada empat anak yang mencoba banyak tongkat sekaligus.

"Arcturus Snape," Ollivander mengambil sebuah kotak dan membukanya di depan anak laki-laki tampan itu, "coba ini. Kayu alder dan inti bulu sayap pegasus."

The SnapesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang