Kamu tengah duduk disebuah club. Jam ditanganmu pun sudah menunjukkan pukul 10 malam. Kamu memilih tempat ini sebagai tempat untuk meluapkan kemarahanmu. Meluapkan emosi yang tertahan.
Kamu memegangi gelas yang berisikan beer. Sebenarnya kamu ingin menyesap alkohol tapi berakhir dengan tidak baik. Jadi kamu pun menghindarinya sebisa mungkin.
Bukan tanpa alasan kamu datang kesini. Ucapan Appa-mu benar-benar membuatmu seperti kehilangan harapan untuk melanjutkan hidup.
FLASHBACK ON
"kamu sudah tau jawabannya Lee (y/n).."
"Appa..."
"sudah berapa kali Appa katakan padamu? Itu semua tidak akan pernah terjadi.."
"wae? Waeyo? Berikan aku alasan yang pasti!"
"karena kau anak seorang mafia dan semua hal di dunia ini tidak akan bisa mengubah itu.."
Ucapan Appa-mu benar benar bagaikan pukulan yang sangat keras di hatimu. Kamu pun langsung pergi meninggalkan Appa-mu begitu saja dengan amarah yang meluap.
FLASHBACK END
Ucapan Appa-mu masih terus terngiang ditelingamu. Kamu sangat membenci kalimat "seorang anak mafia". Tanpa sadar kamu menggenggam gelas dengan cukup kuat.
Seketika gelas itu pun pecah dalam genggamanmu. Kamu menatap tanganmu yang mengeluarkan darah segar sekarang.
"Junhoe.. Aku butuh dia.." (gumammu)
********
"Tuan.. Anda ingin berangkat sekarang?"
"ndee.. Cari tau apa saja kegiatan (y/n) selama aku meninggalkannya dan juga cari tau dengan siapa dia bermain atau pun berhubungan.."
"baik, Tuan.."
Appa-mu memerintahkan anak buahnya untuk mencari tau semua hal tentangmu baru-baru ini. Seo Jun yang berdiri tidak jauh dari sana pun, mendengar semua itu.
"aku tidak akan membiarkannya.." (batin Seo Jun)
*********
"untung saja besok masih belum ada kegiatan apapun.. Jadii.... Kamjagiya! (y/n)? Yaa kau membuatku terke.... Omo! Tanganmu.."
June baru saja kembali dari luar dan membeli beberapa minuman soda untuk dia dan para member iKON lain, minum sembari mereka bersantai di apartment June.
Baru saja akan masuk ke gerbang, tiba-tiba June terkejut saat mendapatimu berdiri mematung didepan gerbang apartment dengan tangan yang penuh darah. June pun langsung menghampirimu.
"gwenchana? Ada apa dengan tanganmu eoh?"
"sepertinya hari ini aku membutuhkan kotak obat di laci mobilmu.."
"yaak yang kau butuhkan adalah rumah sakit.. Tanganmu terluka.. Aissh kau ini.."
"ani.. Aku tidak butuh rumah sakit.."
June terdiam dan menatapmu lamat. Dari matamu, June dapat melihat jika kamu sedang memiliki masalah yang membebani hatimu.
"aku akan mengobati lukamu.. Keundae bukan di mobil tapi di apartment.." (tersenyum simpul)
********
"bisakah kalian berhenti menatapku seperti itu?"
Deg..
(melihat kearah lain) ,- member iKON yang lain
"keundae kenapa tanganmu bisa seperti ini? Sepertinya tadi baik-baik saja.." (tanya June penasaran)
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
أدب الهواةY/N, seorang yeoja yang memiliki kehidupan yang berbeda dengan yeoja lainnya. hidup dan besar dalam keluarga seorang mafia terkenal membuatnya cukup disegani dan bahkan ditakuti oleh beberapa orang yang mengenal namanya dengan baik. hal itulah yang...