#5

40 6 0
                                    

Kamu baru saja pulang dari tempat kamu biasa berkumpul dengan teman-temanmu. Kamu berniat untuk pulang ke apartment-mu. Jam ditangan pun sudah menunjukkan 11.30 malam.

Kamu terus berkendara melewati jalanan yang cukup sepi. Tentu saja, karena ini sudah sangat larut malam. Tapi dari kejauhan kamu melihat beberapa orang tengah ribut dan berkelahi.

Kamu pun melihat kearah orang-orang yang tengah berkelahi itu dan manik matamu menangkap wajah seseorang yang kamu kenal.

"Junhoe?"

********

"sialan! Kau berani melawan hah!? Habisi dia!"

Orang-orang itu terus menyerang June dan tentu saja June menyerang mereka balik. Jumlah mereka yang cukup banyak membuat June sedikit kewalahan.

Saat melawan beberapa orang dihadapannya, June tidak sadar jika salah satu dari mereka berniat menghajar June dari belakang.

Tapi tiba-tiba saja.

Bugh!

June yang sadar jika seseorang terjatuh dibelakangnya, langsung menoleh ke belakang.

"kau?"

"awas..."

Bugh!

Dan inilah yang terjadi.
Kalian pun akhirnya berkelahi dengan orang-orang itu. Beberapa dari mereka sudah jatuh tersungkur, sementara masih ada beberapa yang berniat untuk menghajar kalian.

"kau baik-baik saja? Ternyata kau bisa berkelahi eoh"

"yaa haruskah kau bertanya sekarang? Dan kenapa kau menggunakan masker?"

"itu tidak penting" (ucapmu cepat)

Saat kalian tengah berbicara, salah satu dari mereka berniat menghajar June dari arah kiri. Kamu pun sontak menghalangi June.

Seketika sebuah pukulan mendarat tepat diwajahmu. Kamu langsung memegangi wajahmu dan menatap dingin orang yang baru saja menghajarmu barusan.

"yaa gwenchana?",- June

Kamu hanya diam dan tidak menjawab ucapan June. Kamu terus menatap orang itu dan sedikit mengintimidasinya.

"kenapa kau melihatku seperti itu? Apa itu sakit Nona?" (ucap namja itu mengejek)

"ani..." (smirk)

Kamu pun membuka maskermu dan tersenyum sarkatis pada namja itu. Namja itu pun langsung terdiam dan terkejut.

"k..ka..kau..." (ucap namja itu gelagapan)

"kau masih mau menghajarku bajingan?"

Seketika namja itu lari dan menyuruh teman-teman komplotannya untuk kabur. June pun langsung menatap bingung ke arah orang-orang itu.

"aissh jika tidak punya nyali kenapa kau berkelahi?" (teriakmu pada mereka)

"hei.. Apa kau baik-baik saja?" (tanya June)

(menoleh) "itu tidak penting"

"aissh kau ini.. Tentu saja itu penting.. Biar aku lihat.."

June berniat melihat luka diwajahmu tapi dengan cepat kamu menghindarinya.

"pulanglah.. Jangan pedulikan aku.." (ucapmu dingin)

Kamu hendak berlalu meninggalkan June tapi dengan cepat June menahan tanganmu.

"ani.. Jangan pergi kemana pun.."

"kau tidak mendengarkan yang kukatakan?"

Kamu mencoba melepaskan genggaman tangan June tapi June malah menahanmu makin kuat.

Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang