Different

#60

"ck.. Bukankah tembakanku sangat keren?" (menyeringai)

Semua orang langsung menoleh kearah darimana tembakan itu berasal dan menatap sang pemilik suara.

"(y/n)?",- June

"sialan kau! Arrgh tanganku!" (teriak namja yang terluka)

Kamu berjalan menghampiri komplotan itu dan menatapnya satu persatu.

"siapa kau!? Berani-beraninya kau menggunakan pistol di daerah kekuasaanku!" (ucap ketua komplotan)

(tersenyum smirk) "kau tidak tau siapa aku? Baguslah.."

"bajingan!"

Kamu berdiri tepat di hadapan June dan membelakangi para member iKON yang lain.

"habisi mereka.." (titahmu pada Seo Jun dan anak buahmu yang lain)

Seketika perkelahian pun terjadi. Kamu hanya diam dan menatap orang-orang yang tengah berkelahi dihadapanmu, sementara itu para member iKON terdiam dan menatap tidak percaya dengan yang terjadi dihadapannya.

Sementara June yang berada dibelakangmu hanya diam dan terus menatapmu.

"kau baik-baik saja?" (tanyamu pada June tanpa menoleh)

"nde? Ndee.. Aku baik-baik saja..",- June

"baguslah.. Kenapa kau tidak menggunakan sling arm lagi? Kau melepasnya?"

"ani.. Dokter memang sudah mengizinkanku untuk melepasnya..",- June

"arraseo.."

Kamu kembali diam dan menatap lurus ke depan. Dalam hitungan menit, beberapa orang dari komplotan itu sudah jatuh tersungkur dan beberapa masih terus melawan. Kamu yang sudah tidak sabar, langsung mengarahkan senjatamu dan menembaki mereka satu persatu.

Dorr..
Dorr..
Dorr..
Dorr..

"kalian membuang waktuku.." (ucapmu dingin)

"apa yang kau lakukan!? Berani-beraninya kau menembaki anak buahku! Sialan!"

"kau terlalu banyak bicara.. Kau ketua dari komplotan ini??"

(terdiam)

"kau tuli? Atau bisu?"

(diam)

"baiklah.. Akan aku buat kau bisu selamanya.."

Kamu kembali mengarahkan senjatamu kearah ketua dari komplotan itu.

"ani.. Ku mohon.. Ndee.. Aku ketuanya.. Aku pemimpin disini.."

"Seo Jun.. Urus dia.. Aku harus mengurus pengkhianat ini.." (ucapmu pada Seo Jun)

"ndee..",- Seo Jun

Kamu berjalan menghampiri namja yang tadi kamu tembaki tangannya. Kamu membuka pistolmu dan mengisi kembali pistolmu dengan peluru yang baru.

"berdirilah.."

"ma..mau apa kau?"

"kau tuli?" (menodong pistol)

"ndee.. Aku akan berdiri.."

Namja itu bangkit dan berdiri dihadapanmu sembari terus memegangi tangannya yang terluka.

Kamu menarik namja itu kasar dan membawanya ke hadapan June.

"lihat dia.."

(namja itu menatap June)

"kau ingat dia?" (tanyamu dingin)

"nd..ndee.." (ucapnya ketakutan)

"June.. Kau ingat namja ini?" (tanyamu pada June)