Sasaeng itu kembali berjalan kearah mobil van tapi kamu langsung menahan tangannya dan menarik tangannya dengan sedikit kasar.
"yaak! Lepaskan aku! Sialan!",- Sasaeng
"kau mau kemana? Jangan berani untuk menyentuh mereka.."
"ck memangnya kau siapa eoh? Berani sekali kau melarangku?",- Sasaeng
"aissh Nona.. Kau sangat keras kepala eoh.."
Yeoja itu melepaskan genggaman tanganmu kasar dan berlari ke arah mobil. Dia berusaha membuka pintu mobil dengan paksa. Kamu pun kembali menghampiri yeoja itu dan menariknya menjauh.
"lepaskan aku!",- sasaeng
"jangan coba-coba menguji kesabaranku.." (ucapmu dingin)
Yeoja itu kembali berusaha melepaskan tanganmu dengan kasar tapi kamu dengan cepat memelintir tangannya dan sedikit mendorongnya.
"akhh..." (teriaknya kesakitan)
"bukankah sudah kukatakan? Tapi kau sangat keras kepala.."
"siapa kau!?",- sasaeng
"anggap saja aku fans mereka tapi aku tidak sepertimu.. Kau paham?"
Kamu melepaskan tangan yeoja itu dengan kasar. Kamu menatapnya tajam dan dingin. Kamu maju beberapa langkah dan berdiri tanpa jarak dihadapan yeoja itu.
(menunjuk yeoja itu) "Kau.. Kau mengatakan jika mengidolakan mereka.. Kau mengatakan jika menyukai mereka.. Kau mengatakan jika mencintai mereka.. Tapi kau bersikap seperti ini? Ck.. Kau sangat lucu.." (menatapnya dingin)
(perlahan melangkah mundur) "enyahlah dari hadapanku..",- sasaeng
"dan apa? Mereka milikmu? Ck sadarlah Nona.. Mereka semua, milik semua fans yang mencintai mereka dengan tulus.. Sementara kau? Ah aku tidak melihat itu darimu.. Sadarlah dari obsesimu itu.."
"diam kau!" (teriaknya)
"kau membuat mereka takut.. Kau membuat mereka tidak nyaman.. Kau pikir, kau masih pantas untuk jadi fans mereka?"
Kamu terus menyudutkan yeoja itu dan membuatnya ketakutan.
"jangan pernah muncul dihadapan mereka.. Apalagi bertindak seperti tadi.. Atau..."
Kamu menarik tangan yeoja itu kasar dan sedikit memelintirnya.
"atau kau akan bertemu lagi denganku.. Kau paham?"
"le..lepaskan aku.. Jeball..",- sasaeng
Kamu melepaskan tangan yeoja itu dan membiarkan dia berlari ke mobilnya tapi tidak sampai disitu. Kamu pun mengikuti yeoja itu ke mobilnya.
"mau apa lagi kau? Aku sudah akan pergi dari sini!" (teriaknya ketakutan)
"berikan padaku.."
"apa maksudmu?",- sasaeng
"kamera.. Aku tau kau merekam sejak tadi.."
"m..mw..mwo?",- sasaeng
Kamu mengambil ponsel yeoja itu yang sejak tadi dia gunakan untuk merekam melalui saku jaketnya. Kamu mengambil ponsel itu dan membantingnya ke jalan lalu menginjaknya.
"hubungi saja aku kalau kau mau ganti rugi.." (smirk)
"sialan!",- sasaeng
"kau.. Keluarlah sebelum aku menghajarmu.."
Sejak awal kamu sudah sadar jika yeoja itu tidak sendirian, melainkan bersama seorang temannya yang tengah merekam dibalik lampu jalan.
Yeoja itu keluar dengan wajah ketakutan sembari memegang sebuah kamera. Kamu pun berjalan menghampirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FanfictionY/N, seorang yeoja yang memiliki kehidupan yang berbeda dengan yeoja lainnya. hidup dan besar dalam keluarga seorang mafia terkenal membuatnya cukup disegani dan bahkan ditakuti oleh beberapa orang yang mengenal namanya dengan baik. hal itulah yang...