#71

16 3 0
                                    

Kamu berjalan keluar rumah ayahmu dengan langkah yang tertatih. Tenagamu benar-benar habis sekarang. Luka diseluruh tubuhmu pun terasa sangat sakit sekarang. Langit sudah mulai gelap.
Kamu pingsan cukup lama karena menahan rasa sakit di sekujur tubuhmu.

Kamu pun memutuskan untuk segera pulang sebelum Seo Jun dan yang lainnya curiga. Sebelum itu, kamu pun memutuskan untuk ke rumah sakit terlebih dahulu.

Saat kamu akan menaiki mobilmu, Tuan Lee baru saja kembali dari luar. Kamu berpapasan dengannya.

"sudah selesai?"

"nde.. Aku akan kembali besok.. Kau masih menginginkannya bukan?"

"ck.. Menyerah sajalah.. Hilangkan keras kepala dan keangkuhanmu itu.."

"ani.. Aku tidak akan berhenti.. Jika aku berhenti, kau akan melanggar janjimu bukan?"

"kurang ajar sekali kau! Baiklah! Besok aku akan menghukummu lebih berat lagi! Tidak hanya cambuk!"

Tuan Lee berlalu dari hadapanmu dan meninggalkanmu yang masih terdiam.
Kamu pun juga langsung pergi dari tempat itu.

SKIP

"permisi.. Aku membutuhkan beberapa obat untuk lukaku.." (ucapmu pada apoteker rumah sakit)

"ndee.. Boleh aku tau lukamu seperti apa?",- Apoteker

"hm hanya luka biasa.. Memar dan beberapa luka lecet.."

"baiklah.. Tunggu sebentar nee..",- Apoteker

Apoteker itu langsung mencari obat yang kamu butuhkan. Saat kamu tengah menunggu obat-obatanmu, seseorang datang dan langsung menyapamu.

"(y/n)?"

(menoleh dan terkejut) "Eon..Eonni..?"

(tersenyum) "annyeong.. Ah sudah lama sekali kita tidak bertemu.."

Seorang yeoja tersenyum menatapmu. Yeoja itu adalah Noona-nya June.

"ah ndee.. Sudah lama kita tidak bertemu Eonni.."

"sedang apa kau disini? Kau sedang sakit?",- Noona June

"ah ani.. Hm aku hanya..."

Belum sempat kamu menyelesaikan kalimatmu, apoteker tadi datang sembari membawa obat-obatan yang kamu minta.

"permisi, Nona.. Ini obat-obatan yang anda butuhkan..",- apoteker

"ah ndee.. Kamsahamnida.."

"obat yang ini untuk luka memarmu.. Kau bisa mengoleskannya disekitaran luka memarmu.. Lalu untuk obat yang ini, ini bisa anda gunakan untuk luka lecet yang terbuka.. Jika lukanya mengeluarkan darah, anda bisa menggunakan yang ini.." (jelas apoteker itu panjang lebar)

"ah ndee.. Saya mengerti.. Kamsahamnida.."

"untuk pembayaran anda bisa melakukannya di bagian kasir..",- apoteker

"ah ndee.."

"luka memar? (y/n)-ah.. Kau sedang terluka?",- Noona June

"an..anio.. Aku baik-baik saja.. Hm Eonni, kalau begitu aku permisi dulu nee.."

"ah ndee.. Sampai jumpa lagi (y/n)-ah.."

(tersenyum)

Kamu pun langsung pergi meninggalkan Noona-nya June.

"permisi.. Saya ingin bertanya.. Apakah yeoja tadi membeli obat-obatan untuk dirinya sendiri?" (tanya Noona June pada Apoteker)

"ndee, Nona.. Sepertinya begitu.. Nona itu membeli cukup banyak obat untuk luka memar dan luka lecet.. Lalu perban dan beberapa alkohol.."

Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang