Different

#78

"June..."

(langsung memelukmu) "gwenchana? Apa lukamu terasa sangat sakit?"

"hmm gwenchana June.. Keundae Noona-mu.. Dimana dia? Apa dia baik-baik saja?"

"dia baik-baik saja.. Dia ada diluar.."

(melepas pelukan June) "temani Noona-mu.. Dia pasti sangat terkejut dengan kejadian tadi.."

"tapi aku mengkhawatirkanmu chagi.."

"June.. Aku baik-baik saja.. Hal seperti tadi bukanlah hal yang baru untukku tapi tidak dengan Noona-mu.. Temani dia dan antarkan dia pulang nee?"

"lalu meninggalkanmu sendirian disini? Sierro!"

"hey.. Percayalah padaku, aku akan baik-baik saja.." (mengusap tangan June lembut)

"arraseo.. Kalau begitu aku pergi dulu nee.. Hubungi aku jika terjadi sesuatu arra?"

"ndee.. arraseo.." (tersenyum)

June menciummu sekilas dan berlalu dari hadapanmu.

"ini sudah sangat keterlaluan.. Kau melanggar janjimu, Tuan Lee.." (batinmu)

SKIP

"Noona..."

(menoleh) "eoh Junhoe-ya.. Eotte? Apa dia baik-baik saja?"

"ndee.. Dia baik-baik saja.. Keundae luka di tubuhnya ada yang kembali terluka karena dia terjatuh.."

"kejadian tadi benar-benar membuat Noona terkejut, Junhoe-ya.. Tiba-tiba saja seseorang membuka pintu dan langsung menembak kearah kami.. Keundae (y/n) mendorong Noona kalau tidak bisa saja Noona yang terkena tembakkan itu.."

"lalu apa Noona baik-baik saja? Apa Noona terluka?"

"gwenchana.. Yang terluka itu (y/n).. Bahkan Noona sempat melihat jika orang itu mencekik lehernya kuat.."

"mwo?" (terkejut)

"ndee.. Sepertinya orang itu berniat untuk mencelakai (y/n) keundae wae?? Kenapa ada orang yang berniat untuk mencelakainya?"

"Noona masih belum tau siapa (y/n) yang sebenarnya.." (batin June)

"Junhoe-ya.. Kau harus berhati-hati eoh.. Noona tidak ingin hal buruk terjadi padamu arra?"

"ndee, Noona.. Jah sekarang aku akan mengantar Noona pulang nee.. Kajja.."

"hm ndee.."

********

Kamu tengah melamun di jendela rumah sakit saat ini. Tepatnya di ruang rawatmu. Kejadian tadi masih terus terngiang dibenakmu.

(membuang nafas frustasi) "aku hampir saja mencelakai Noona June.."

"(y/n)-ah.."

(menoleh ke belakang) "Seo Jun?"

"gwenchana? Kau baik-baik saja? Apa yang terjadi? Mianhae aku tidak bisa menemanimu.."

"apa June yang memberitahumu?"

"ndee.. Dia menghubungiku tadi.. Sebenarnya apa yang terjadi?"

"aku tidak tau.. Tiba-tiba saja seorang namja masuk dan langsung menembakkan pistolnya ke arahku dan Noona-nya June.."

"mwo? Bagaimana bisa?"

"sepertinya dia memang sudah mengikutiku sejak awal.. Sekarang, aku ingin kau mencari tau tentang orang itu.."

"kau mencurigai Tuan Lee?"

"ndee.. Hanya dia yang menginginkanku untuk mati.."

"keundae.. Sebenarnya.. Apa kau merencanakan sesuatu? Apa kau membuat sebuah kesepakatan dengannya?"