"sampai kapan aku akan seperti ini?"
Kamu menatap langit-langit kamarmu dan bergumam sendiri. Entah apa yang kamu rasakan sekarang. Rasanya hatimu benar-benar kosong. Kamu seperti orang yang akan kehilangan raganya.
Setelah kejadian itu, kamu benar-benar memutus segala bentuk komunikasi dengan June. Meskipun begitu, kamu tetap bisa mengetahui kabar June karena tentu saja June akan selalu ada dipemberitaan mana pun.
Mengingat dia adalah seorang idol. Belum lagi projectnya bersama salah satu member girl grup sukses besar. Bahkan semua orang membicarakan hal itu sampai sebulan lamanya dan menjadi headline dimana-mana.
Meskipun begitu, beberapa kali June juga terus berusaha untuk menghubungimu dan beberapa kali datang ke rumahmu tapi sesuai perintahmu, anak buahmu langsung menghalangi June dan mengusirnya.
Kamu yang merasa lelah, berpindah ke ranjang dan meraih ponselmu yang ada di nakas. Kamu melihat beberapa panggilan tak terjawab dari ponselmu dan panggilan itu adalah dari ayahmu dan juga June.
Ayahmu menghubungimu, tentu karena ingin menanyakan permasalahan tentang kamu yang menembaki Tuan Park. Sementara June, seperti biasa selalu berusaha menghubungimu.
"aku sudah lelah dengan semua ini.." (ucapmu pelan)
********
"ini jus anda, Nona.."
"hm.."
Seorang pelayan memberikanmu sebuah Jus dan juga menyiapkan sarapan untukmu. Kamu tengah duduk dimeja makan sembari melahap beberapa hidangan yang sudah tersedia.
"(y/n).. Kita harus bicara.." (ucap Seo Jun to the point saat baru saja datang)
(menatap Seo Jun bingung) "kau ingin bicara apa? Katakanlah.."
Kamu kembali melanjutkan sarapanmu, sementara Seo Jun menatapmu tanpa bisa di artikan.
"berhentilah.. Semua ini sudah cukup.. Kembalilah menjadi (y/n) yang aku kenal dulu.. (y/n) yang aku kenal bukan seperti ini.."
Pletaak...
(membanting pisau dan garpu ke meja) "omong kosong apa yang sedang kau bicarakan Park Seo Jun?" (tanyamu dingin)
"katakan padaku.. Tujuanmu membuat kelompok ini bukanlah tujuan agar bisa seperti sekarang bukan?"
"ck.. Bicaralah yang jelas!"
"kenapa kau seperti ini? Aku tau kau membangun kelompok ini karena ingin menyelamatkan June.. Lalu kenapa jadi seperti ini? Ini sudah diluar batas!"
"bukankah memang seperti ini permainannya? Yang lemah akan terbunuh dan terbuang sementara yang kuat akan terus memimpin.."
"aku tau tapi...."
"lalu kau ingin mengatakan jika aku seorang pembunuh!??" (menatap Seo Jun tajam)
"Lee (y/n)!!"
"wae? Kau ingin mengatakan apa lagi!? Katakanlah! Jika kau tidak bisa bersikap profesional, pergilah! Aku tidak membutuhkan orang lemah sepertimu!"
Kamu pun bangkit dari kursimu dan berjalan meninggalkan Seo Jun tapi ucapan Seo Jun membuat langkahmu terhenti.
"apa kau seperti ini karena merasa kecewa dengan June?"
(terdiam)
"jawablah!"
(berbalik menghadap Seo Jun) "aku.. Aku hanya terlalu kecewa dengan hidupku.. Semua hal yang ada di hidupku, terlalu mengecewakan! Aku lemah karenanya!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Fiksi PenggemarY/N, seorang yeoja yang memiliki kehidupan yang berbeda dengan yeoja lainnya. hidup dan besar dalam keluarga seorang mafia terkenal membuatnya cukup disegani dan bahkan ditakuti oleh beberapa orang yang mengenal namanya dengan baik. hal itulah yang...