Different

#4

Kamu membawa motormu dengan kecepatan tinggi. Pikiranmu tengah kalut sekarang. Yang kamu inginkan hanya seseorang yang dapat mengertimu dengan baik. Menghiburmu disaat beban dihatimu sudah tidak tertahankan lagi.

Y/N POV
Aku benci diriku!
Aku benci dengan kehidupanku!
Aku benci harus selalu hidup dibawah bayangan anak seorang mafia!
Apa salahku? Bukan aku yang menginginkan ini
Tidak bisakah aku hidup dengan normal?

********

June baru saja pulang dari latihan Jiu Jitsu-nya. Dengan langkah sedikit lelah, June berjalan ke arah mini market yang tidak jauh dari sana. Tenggorokannya terasa sedikit kering sekarang dan itu membuatnya tidak nyaman.

June berjalan sendirian dan entah kenapa tiba-tiba memikirkanmu.

"kemana aku harus mencarinya? Aissh wanita itu benar-benar.. Bahkan aku tidak tau namanya.." (rutuk June)

Baru saja June akan melangkah masuk ke dalam mini market, seketika manik mata June menangkap sesuatu. June melihat sebuah motor yang pernah dia lihat sebelumnya.

"ituu bukankah..."

June melihat motormu terpakir didepan mini market. Sorot matanya pun langsung mencari keberadaanmu dan seketika June menemukanmu tengah tertunduk di meja yang ada di depan mini market.

"ternyata Jinhwan Hyung benar.. Aku bertemu lagi dengannya.." (gumam June)

June pun menghampirimu dan duduk dihadapanmu. Sementara kamu masih belum sadar dengan kehadiran June.

********

Setelah seharian berkelana dengan motormu, akhirnya kamu merasa lelah sekarang. Kamu melihat sebuah mini market dan memilih untuk berhenti disana. Membeli sekaleng beer dan meneguknya sembari melamun menatap jalanan yang sepi.

Sesaat, kamu pun menundukkan kepalamu ke meja dan kembali mengangkat kepalamu lalu meraih kaleng beer yang kamu minum tadi.

"ah kamjagiya!" (ucapmu terkejut)

"yaa aku bukan hantu eoh.. Kenapa kau seterkejut itu?"

"kau? Sejak kapan kau disini?"

Kamu menatap bingung kearah namja yang ada dihadapanmu. Namja yang meminjamkan uangnya padamu.

"apa itu penting? Aku melihat motormu.. Jadi aku duduk disini.."

"aissh molla.. Terserah kau saja.."

Kamu kembali menundukkan kepalamu di meja, sementara June terus menatapmu.

"kenapa kau memakai namaku saat mengisi datamu beberapa hari yang lalu? " (tanya June tiba-tiba)

FLASHBACK ON

"mwo? Kenapa disini namanya Lee Junhoe? Aissh wanita freezer itu benar-benar.." (rutuk June)

"waeyo Junhoe-ya?",- Staff kantor

"ah ani.. Anio.. Hmm aku akan mencatat nomornya ndee.."

June mencatat nomormu diponselnya dan mencoba menghubungimu tapi yang ada, hanya suara operator yang mengatakan jika nomor itu tidak terdaftar.

"jinjja.. Aku harus mencarinya kemana? Ini sudah 2 hari.. Aissh.." (batin June)

FLASHBACK END

Kamu masih diam dan tidak menjawab pertanyaan June.

"semua identitasmu palsu.. Bahkan nomormu itu tidak terdaftar.. Kau berbohong eoh?"