#84

15 2 0
                                    

"masih marah padaku?"

Saat ini kamu dan June tengah berada di atas mobil. Tepatnya di jalanan. Setelah kalian sarapan, June pun mengantarmu pulang karena pagi ini dia harus ke agensi.

"chagi..."

"Wakaranai.. Saiakuda na.."

"kamu bisa berbahasa jepang?"

(menatap) "nde? Kamu? Apa barusan..."

"wae? Kamu yeojachingu-ku.. Jadi apa salahnya.."

"hm ndee.." (jawabmu malas)

"Watashi o yurushite.." (ucap June lembut)

"Wakatta.." (mempoutkan bibirmu)

"gomawo nee.." (mengusap punggung tanganmu)

(mengangguk)

"hm keundae sejak kapan kamu bisa berbahasa jepang?"

"tentu saja aku bisa.. Eomma, berdarah jepang.."

"Eomma-mu?"

"ndee.. Aku sempat tinggal di jepang beberapa tahun.. Jadi aku bisa berbahasa jepang.."

"hm arraseo.."

"lalu bagaimana denganmu?"

"aku? Hm aku mempelajarinya karena memang seperti itu peraturan dari agensi.."

(mengangguk kecil)

Kamu kembali menatap kearah jalanan dan kembali diam. Sementara June kembali sibuk menyetir mobilnya.

"kamu akan mengantarku pulang?" (tanyamu tiba-tiba pada June)

"ndee.. Wae?"

"sierro! Aku tidak mau pulang ke rumah.."

"jangan keras kepala Lee (y/n).. Kamu harus banyak beristirahat.."

"lalu kamu akan kemana setelah mengantarku?"

"aku harus ke agensi.. Mian aku tidak bisa menemanimu.."

"aku akan ikut denganmu.."

"sierro!"

"aku ingin ikut June.. Jeball.. Aku ingin bertemu dengan Jinhwan Oppa.. Aku harus meminta maaf padanya.."

"aku bisa mengatakannya untukmu.."

"anio.. Aku mau mengatakannya sendiri.."

"aissh dasar Nona keras kepala.. Arraseo.." (ucap June frustasi)

"gomawo.." (tersenyum)

"apa kamu sedang merayuku?"

"ani.."

(terkekeh) "arra.."

SKIP

Kamu dan June baru sampai di agensi. June memarkirkan mobilnya dan bersiap untuk turun. Sementara kamu tanpa sadar terdiam dan melamun, sampai akhirnya June sadar jika kamu tengah melamun.

"chagi?"

"nde?"

"memikirkan sesuatu?"

"ah ani.. Anio.. Hm kajja.."

"apa mungkin dia ingat dengan kejadian waktu itu..." (batin June)

Kamu kembali diam dan berusaha untuk terlihat biasa saja. Padahal jauh di lubuk hatimu, kamu menyimpan rasa takut. Kamu takut kejadian waktu itu terulang lagi.

Entah kenapa sejak kejadian itu, kamu merasa sangat sangat tidak pantas untuk June. Kamu makin merasa dunia kalian berbeda dan kalian tidak pantas untuk bersama.

Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang